35 Anak Berkebutuhan Khusus & 36 Pendamping Yayasan Tri Asih Positif Covid-19
Ia menjelaskan awal mula munculnya klaster di yayasan tersebut setelah libur natal. Ada beberapa karyawan yayasan tinggal di mess karyawan, pulang ke kampung halaman.
Sebanyak 79 orang di Yayasan Tri Asih, Jakarta Barat terkonfirmasi positif Covid-19. 79 Orang itu terdiri dari 35 anak berkebutuhan khusus yang merupakan penghuni panti, 36 orang pendamping dan 8 karyawan yang membantu pendamping.
Hal itu dibenarkan Ketua Dewan Pengurus yayasan, Widiharsanto. "Iya benar, total ada 79 orang terkonfirmasi Covid," kata Widi saat dikonfirmasi, Sabtu (16/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Widhi merinci, jumlah total orang yang terkonfirmasi Covid berasal dari 35 anak penghuni panti, 36 orang pendamping anak panti, dan 8 karyawan yang membantu pendamping.
Ia menjelaskan awal mula munculnya klaster di yayasan tersebut setelah libur natal. Ada beberapa karyawan yayasan tinggal di mess karyawan, pulang ke kampung halaman.
Saat kembali ke yayasan, Widhi menduga ada karyawan yang tidak melalui prosedur ketat pencegahan penularan Covid-19, saat masuk ke dalam mess.
"Ini kan habis lebaran natal beberapa karyawan dan karyawati pulang kampung, kalau mereka datangnya ke Tri Asih itu masuk kompleks dicegat petugas untuk melakukan pemeriksaan penerapan protokol kesehatan. Nah ini nampaknya ada yang tidak masuk komplek Tri Asih tapi langsung masuk mess luar tanpa protokol kesehatan di pintu gerbang," jelasnya.
Saat ini, imbuhnya, kondisi anak-anak panti dan karyawan di panti dalam kondisi baik, kendati masih berstatus positif Covid-19 tanpa gejala klinis.
Isolasi Mandiri
Ia juga menuturkan anak panti dan karyawan yang terkonfirmasi Covid sedang menjalani isolasi mandiri di yayasan. Sebab, untuk isolasi di rumah sakit tidak lagi menjadi pilihan karena kapasitas yang telah penuh.
Untuk itu, ia membuat surat untuk mengetuk hati masyarakat untuk saling membantu, khususnya keperluan pokok dan donasi sebagai modal tes usap kedua.
"Ya sejauh ini kondisi baik-baik saja. Akan diswab lagi setelah isolasi mandiri berarti 7 hari lagi, makanya saya menulis ini karena kami juga membutuhkan logistik dan operasional," ujarnya.
Kondisi ini pun dikatakan Widi telah ia laporkan ke Satgas setempat. Direncanakan, Kapolres Jakarta Barat akan meninjau langsung kondisi anak-anak yayasan Tri Asih, siang ini.
"Sudah datang dokter-dokter dari puskesmas setempat. Nanti jam 1 pak Kapolres Jakarta Barat akan hadir mau nengok," tandasnya.
Baca juga:
Garuda Indonesia Dukung Vaksinasi Virus Corona Lewat Badan Pesawat
4.853 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet per 16 Januari
Kadinkes DKI: 13 RSUD Sudah Penuh untuk Covid-19
Menteri PPPA: Perempuan Kekuatan Bangsa dalam Memutus Mata Rantai Covid-19
Pemkot Kediri Siapkan 800 Data Penyintas Covid-19 untuk Gerakan 'Gedor Pasen'
Imbas Pandemi, OJK Catat Kredit Perbankan 2020 Minus 2,41 Persen