43 Personel Ditlantas Polda Metro Jaya Gugur Akibat Covid-19
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, peringatan hari jadi Lantas Bhayangkara yang ke-66 menjadi momentum peringatan terhadap para anggotanya yang gugur saat bekerja akibat Covid-19. Total, sebanyak 43 anggota Polantas yang meregang nyawa sejak awal pandemi terjadi.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, peringatan hari jadi Lantas Bhayangkara yang ke-66 menjadi momentum peringatan terhadap para anggotanya yang gugur saat bekerja akibat Covid-19. Total, sebanyak 43 anggota Polantas yang meregang nyawa sejak awal pandemi terjadi.
"Ada 43 anggota kami yang telah mendahului terkena Covid. Rata-rata mereka yang berjuang di garis terdepan, baik pada saat penyekatan maupun pada pelayanan di masyarakat," ujar Sambodo di Polda Metro Jaya, Kamis (23/9).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Sambodo mengungkapkan, gugurnya anggota lantas meninggalkan keluarga yang masih perlu mendapat dukungan. Sambodo mengaku tidak lepas tangan dan tetap menjaga keberlangsungan hidup mereka dengan bantuan bulanan.
"Bantuan paket data untuk belajar online kepada seluruh anak-anaknya (polantas yang gugur) sejumlah Rp200 ribu per bulan serta sumbangan dari donatur dan dermawan juga ada," ujar Sambodo.
Tidak ingin perjuangan rekan di lapangan luntur, Sambodo pun mendokumentasikan seluruh hasil laporan pengamanan lau lintas selama pandemi dalam sebuah buku yang berjudul 'Berlayar di Tengah Badai'.
Sambodo menjelaskan, dalam buku itu terdapat kisah perjalanan peran Ditlantas Polda Metro Jaya dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Mulai dari Maret 2020 pada saat pelaksanaan check point di PSBB, PPKM, crowd free night,pemeriksaan STRP dan pemeriksaan swabantigen kepada pemudik, penyekatan arus mudik, arus balik dan seterusnya dan sampai hari ini masih berlangsung, yaitu ganjil-genap, baik di kawasan maupun di tempat wisata," Sambodo menandasi.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ribuan Sekolah Jadi Klaster Covid-19, Nadiem Tegaskan PTM Masih Lanjut
Wagub DKI: Usahakan Anak Tetap di Rumah Walaupun Dimungkinkan ke Mal
Produksi Vaksin Covid-19, Bio Farma Targetkan Penguasaan Teknologi Baru
4 Strategi Kemenkes Demi Capai Target 2,5 Juta Suntikan Vaksin Covid-19 per Hari
Updated Covid-19 di Indonesia Per 23 September 2021
Pemkot Jaksel Belum Ada Laporan Klaster Covid-19 di Sekolah