5 Penyebab Jakarta Bisa Tenggelam
Para ilmuwan memprediksi Jakarta bisa tenggelam pada tahun 2050. Lalu apa penyebab Jakarta bisa tenggelam?
Sudah sejak lama ilmuwan memprediksi Jakarta bisa tenggelam pada tahun 2050. Beberapa peneliti telah melakukan riset penyebab Jakarta tenggelam. Bahkan Capres Prabowo Subianto memprediksi air laut bisa sampai jantung kota seperti Bundaran HI pada 2025.
Lalu apa penyebab Jakarta bisa tenggelam? Berikut ulasannya:
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Bagaimana kondisi permukiman terbengkalai di Jakarta Timur? Dalam tayangan ditampilkan kondisi rumah-rumah warga yang ditinggalkan oleh para pemiliknya. Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama. Semakin ke dalam permukiman, suasana hening dan sunyi semakin terasa. Bahkan sang kreator video merasakan kondisi yang menyeramkan.
Penurunan Permukaan Tanah
Penyebab Jakarta tenggelam salah satunya penurunan permukaan tanah. Berdasarkan riset tim peneliti geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB), di Jakarta Utara telah tenggelam 2,5m dalam 10 tahun. Sementara itu setiap tahunnya telah terjadi penurunan permukaan mencapai 25 cm.
"Potensi Jakarta untuk ditenggelamkan bukanlah bahan tertawaan. Jika kita lihat pada tahun 2050 sekitar 95 persen dari Jakarta Utara akan tenggelam," kata Heri Andreas, Peneliti ITB, seperti dikutip dari BBC.
Penurunan tanah tidak hanya terjadi di Jakarta Utara, tetapi di seluruh DKI Jakarta. Jakarta Barat turun sampai 15cm per tahun. Jakarta Timur, 10cm setiap tahunnya. Penurunan tanah sedalam 2cm terjadi di Jakarta Pusat. Sementara, di Jakarta Selatan penurunannya sekitar 1cm per tahun.
Pengambilan Air Tanah Secara Berlebih
Penurunan muka tanah yang makin pesat, terjadi karena pengambilan air bawah tanah secara berlebihan untuk digunakan sebagai air minum, untuk mandi dan keperluan sehari-hari lainnya oleh penduduk kota. Hal ini juga bisa membuat Jakarta tenggelam.
"80-90 persen penyebab penurunan tanah karena itu (pengambilan air tanah)," kata Peneliti ITB Heri.
Pengambilan air tanah secara berlebihan karena masyarakat kesulitan menggunakan air PAM, sehingga 60 persen warga Jakarta menggunakan air tanah. Sementara itu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) hanya bisa memenuhi 40 persen kebutuhan air bersih, termasuk air minum warga ibukota.
Pesatnya Pembangunan
Sebagai kota metropolitan, pembangunan di ibukota sangatlah pesat. Gedung-gedung tinggi berlapis beton ini mengakibatkan permukaan Jakarta semakin menurun setiap tahun. Hal ini juga bisa membuat Jakarta tenggelam.
Hal ini semakin parah dengan pengelolahan tata kota yang buruk. Persentase ruang terbuka hijau masih jauh dari standar pemerintah. Saluran-saluran air di Jakarta masih sempit dan kotor.
Pemanasan Global
Pemanasan global juga memberi efek yang luar biasa, hal ini karena peningkatan suhu yang berdampak pada mencairnya es di kutub dan pegunungan. Hal ini juga bisa membuat Jakarta tenggelam.
Dampak lanjutannya adalah meningkatnya permukaan air laut. Kota-kota yang berada di dekat pantai akan terkena dampak ini sehingga harus mewaspadainya.
Antisipasi dari Pemerintah
Pemprov DKI tak tutup mata akan ancaman tenggelamnya Jakarta pada tahun 2050. Saat ini Pemprov sedang membangun National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul laut raksasa. Proyek NCICD akan bisa menekan risiko atau menghindari tenggelamnya Jakarta sebelum 2050.
Dengan proyek ini diharapkan Jakarta tenggelam tidak akan terjadi.
(mdk/has)