Ahok akan tutup Apotek dan Rumah Sakit yang pakai vaksin palsu
Sementara untuk pihak yang tertipu distributor atau perusahaan farmasi, Ahok tetap akan melakukan investigasi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok menginstruksikan Dinas kesehatan memperketat pengawasan terhadap peredaran vaksin palsu. Pengawasan dilakukan mulai dari apotek hingga rumah sakit yang ada di wilayah DKI Jakarta.
"Kalau ada yang ketahuan apotek, klinik, rumah sakit yang sengaja main ini, tapi bukan karena ketipu ya, langsung kita tutup. Kita juga sudah kasih tahu, kamu kalau mau beli ini mesti lewat BUMN resmi, mana yang resmi," tegas Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (18/7).
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
Selain akan diproses secara hukum oleh polisi, pihaknya juga akan mencabut izin operasi jika pihak kepolisian menyatakan fasilitas kesehatan sengaja membeli vaksin palsu karena tergiur harga murah.
"Izinnya dicabut kalau dia sengaja mainin. Jadi tunggu keputusan polisi," ujar Ahok.
Sementara untuk pihak yang tertipu distributor atau perusahaan farmasi, Ahok tetap akan melakukan investigasi terlebih dulu. Sebab, biasanya yang palsu itu menawarkan harga yang lebih murah.
"Kalau yang ketipu ada pertimbangan, diinvestigasi. Sudah tahu pasti yang namanya palsu lebih murah kan. Berarti sudah niat kan. Mana ada barang bagus lebih murah," ucapnya.
Ahok mengingatkan, fasilitas kesehatan jangan tergiur tawaran harga murah dari distributor obat-obatan. Sebab pemerintah telah menunjukkan distributor atau tempat produksi yang dianjurkan untuk memasok kebutuhan rumah sakit.
"Jangan pengen murah, pemasok-pemasok yang enggak jelas, abal-abal, kamu beli. Kalau dasarnya seperti itu berarti kamu sengaja. Proses hukum seperti itu kita serahkan ke kepolisian. Jadi sangat jelas," katanya.
Baca juga:
Vaksinasi ulang dinilai bisa meredam kegelisahan masyarakat
Vaksin palsu dinilai mirip narkoba karena rusak generasi muda
Ahok ngaku istri khawatir anak kena vaksin palsu
Presiden Jokowi sidak vaksinasi ulang di Puskesmas Ciracas
Fahri Hamzah sebut ada perusahaan BUMN monopoli vaksin impor
Jokowi sebut kasus vaksin palsu momentum reformasi farmasi