Ahok enggan tanggapi status tersangka Daeng Azis
"Dia punya pengacara hebat, jadi tersangka dia mampu bayar pengacara silakan saja," tegas Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan menanggapi status tersangka Abdul Azis atau akrab disapa Daeng Azis oleh penyidik Polda Metro Jaya. Azis sendiri ditetapkan sebagai tersangka kasus perdagangan wanita.
"Jangan tanya sama saya, tanya sama polisi lah. Tanya polisi aja saya kira. Bagi saya ini ranah hukum ya," ujar Ahok sapaan Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (23/2).
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
Ahok juga mempersilakan jika Daeng Aziz ingin mengajukan gugatan atas masalah itu di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Terlebih, katanya, karena dia memiliki pengacara hebat seperti Razman Arif Nasution.
"Saya kira enggak ada hubungan dengan HAM, dia punya pengacara hebat, jadi tersangka dia mampu bayar pengacara silakan saja," tegas Ahok.
Usai ditetapkan sebagai tersangka, Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap pengusaha hiburan di Kalijodo Jakarta Utara, Abdul Azis atau lebih dikenal Daeng Azis terkait dugaan tindak pidana perdagangan wanita dan praktik prostitusi hari Rabu (24/2) besok.
(mdk/rhm)