Ahok kritik sistem antrean haji harus menunggu belasan tahun
Ahok juga mendesak Kementerian Agama agar memprioritaskan jamaah yang belum pernah pergi haji.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyebut, waktu antrean keberangkatan haji yang ditetapkan di sejumlah daerah tidak ideal. Seperti di Jakarta, warga membutuhkan waktu tunggu 17 tahun untuk melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.
"Waktu tunggunya 17 tahun, ini sangat tidak ideal. Harusnya paling lama satu atau dua tahun," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/8).
Ahok mendesak Kementerian Agama agar memprioritaskan jamaah yang belum pernah pergi haji, dan menolak siapapun yang ingin pergi haji untuk kesekian kalinya. Karena, kesempatan beribadah harus dibagi kepada mereka yang belum melaksanakannya, supaya bisa mengurangi banyaknya antrean jamaah yang mesti menunggu.
Dari pihaknya sendiri, Ahok bahkan mengaku telah membatasi jumlah orang dalam Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), yang dikirim untuk mendampingi jamaah haji asal DKI. Aturan yang dibuatnya adalah, hanya petugas yang belum pernah pergi menunaikan ibadah haji lah yang boleh jadi pendamping.
"Harusnya ada sistem yang bisa mengatur untuk membatasi orang yang sudah pernah ibadah haji, jadi antrean tidak terlalu lama nunggu," ujar Ahok.
"Selain adil, kita kasih kesempatan buat mereka tunaikan ibadah haji sambil tugas,” pungkasnya.
Diketahui, Ahok mengukuhkan 40 petugas haji asal Jakarta, yakni sebanyak 21 petugas Tim Pemandu Haji Daerah, dan 19 petugas Tim Kesehatan Haji Daerah.
Selain itu, dikukuhkan pula 65 petugas haji dari pusat, yang terdiri dari 13 petugas Tim Pemandu Haji Indonesia, 13 petugas Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia, serta 39 petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia. Kuota haji DKI Jakarta sendiri pada tahun 2015 ini totalnya sebanyak 5.668 jamaah.
Baca juga:
Lahir sama-sama, kembar Puji & Ning naik haji juga sama-sama
363 Jemaah haji asal Solo akan berangkat ke Mekkah bulan September
Jokowi minta Badan Pengelola Keuangan Haji tak diisi politisi
Menag: Calon haji tahun 2015 sebanyak 168.800 orang
Ini tarif biaya Haji 2015 untuk 12 embarkasi di Indonesia
Kemenag: Yang sudah haji kalau mau berangkat lagi tunggu 10 tahun
Jaga nama baik Indonesia, panitia haji harus tingkatkan kualitas
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Mengapa cerita anekdot tentang banjir tahun 2015 di Jakarta dianggap lucu? Apalah daya si jurnalis tersebut, mau tidak mau ia harus tetap melaporkan berita sesuai pemikirannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa yang dimaksud dengan gelar Haji dan Hajah di Indonesia? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang terjadi pada penerbangan jemaah haji Kloter 15 dari Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.