Ahok: Larangan motor akan diterapkan di seluruh jalan protokol
Penerapan larangan kendaraan bermotor di seluruh jalan protokol akan dimulai setelah bus gratis memadai.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menggubris kritik keras soal pelarangan motor melintas di Jl MH Thamrin dan Jl Medan Merdeka Barat. Ahok beralasan, pelarangan sepeda motor untuk mengurangi kemacetan.
Ke depan, tidak hanya Jalan MH Thamrin tapi juga jalan-jalan protokol lainnya. "Nanti kami terapkan di seluruh jalan protokol," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (6/12).
Penerapan larangan kendaraan bermotor di seluruh jalan protokol akan dimulai setelah bus gratis memadai untuk mengangkut masyarakat. "Kalau busnya sudah siap, kita mulai," katanya.
Untuk uji coba Jalan MH Thamrin akan segera dilakukan evaluasi. Uji coba saat ini berlaku satu bulan. "Pokoknya lebih kosong," kata Ahok.
Rencananya, perluasan larangan melintas untuk pengendara bermotor selanjutnya akan diterapkan di Jl Sudirman dan kawasan Semanggi. "Kami akan perluas sampai Semanggi, mungkin sampai ke seluruh Sudirman atau Ratu plaza. Tunggu busnya cukup. Ada undang-undangnya kok," beber Ahok.