Ahok minta tambahan 15 % dari reklamasi untuk danai Giant Sea Wall
Bahkan Ahok yakin Presiden Joko Widodo sepakat dengan konsep tambahan dana 15 persen tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meyakini keputusannya untuk memberikan kontribusi tambahan sebesar 15 persen pada setiap pengembang pemegang izin reklamasi sudah tepat. Bahkan, dia yakin Presiden Joko Widodo sepakat dengan konsep tersebut.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa yang terlibat dalam mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023).
-
Kapan kata-kata promosi jualan paling efektif? "Perut keroncongan di tanggal tua? Segera datang ke outlet kami!"
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
Basuki atau akrab disapa Ahok menjelaskan, fungsi adanya dana kontribusi tambahan untuk setiap nilai jual objek pajak (NJOP) sebesar 15 persen sangat krusial. Mengingat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pemerintah pusat berencana melakukan pembangunan giant sea wall atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Kemungkinan besar, dana pembangunannya tembok yang membentang sepanjang teluk Jakarta tersebut akan menggunakan kontribusi tambahan tersebut.
"Kalau istilahnya gak mintain 15 persen dari pulau (reklamasi) duit dari mana bangun pulau NCICD? Nah itu yang Pak Jokowi yakin," terang Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/5).
Menurutnya, konsep tersebut sudah tepat untuk direalisasikan. Sehingga mantan Bupati Belitung Timur ini tetap ngotot mempertahankan poin terkait kontribusi tambahan sebesar 15 persen dalam rancangan peraturan daerah (Raperda) terkait reklamasi. Walaupun DPRD DKI Jakarta sempat berselisih paham tentang poin itu.
"Bangun Giant Sea Wall pun itu gak pake uang kita, asal setiap tanah yang dijual (di reklamasi) ada presentasi (keuntungannya untuk Pemprov DKI Jakarta)," tutup Ahok.
(mdk/hhw)