Ahok: Orang Singapura tahu niat kamu kumpulkan KTP
Ahok menyadari, wajar bila pendukungnya akhirnya dideportasi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok mengatakan, pihak otoritas Singapura telah mengetahui rencana kedatangan dua relawan Teman Ahok untuk melakukan aktivitas politik. Itu bisa dibuktikan dari beredarnya agenda acara teman Ahok.
Dalam selebaran itu, diadakan acara Meet Up Teman Ahok Team yang mengusung tema "Menuju Indonesia yang lebih baik, festival Makanan Indonesia". Dalam selebaran itu juga dicantumkan pembukaan pengumpulan KTP DKI Jakarta bagi yang ingin memberikan dukungan pada Ahok untuk bertarung di Pilgub DKI Jakarta.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Kapan Ayu Ting Ting pindah ke Jakarta? Kini, setelah diwarnai dengan berbagai keseruan, Ayu Ting Ting bersiap untuk pindah ke Jakarta menyusul rencana pernikahannya dengan Lettu Muhammad Fardhana, seorang anggota TNI.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
-
Bagaimana suasana keluarga Ahok dalam pemotretan Natal 2023? Dalam pemotretan Natal, keluarga Ahok tak hanya terlihat kompak dan serasi, namun juga penuh dengan keceriaan. Ahok, bersama istri dan anak-anaknya, terlihat begitu bahagia, menunjukkan kehangatan dan kebersamaan yang begitu erat. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.
-
Kenapa Ayu Ting Ting pindah ke Jakarta? Kini, setelah diwarnai dengan berbagai keseruan, Ayu Ting Ting bersiap untuk pindah ke Jakarta menyusul rencana pernikahannya dengan Lettu Muhammad Fardhana, seorang anggota TNI.
Ahok menyebut, meskipun relawannya sudah mengklarifikasi dan mengubah agenda acara (rundown), tapi pemerintah Singapura tetap mendeportasi mereka karena dianggap melanggar aturan.
"Rupanya, orang Singapura sudah tahu semua kegiatan ini. Terakhir dia ubah (rundown), dia (Teman Ahok) bilang 'enggak-enggak' (kumpulin KTP) pun dianggap Singapura sudah niat," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Senin (6/6).
"Enggak lah niat kamu sudah jelas mau ngumpulin KTP, jual merchandise, mau kumpul-kumpul kan ada brosur pertama, memang diakui itu diganti," sambung Ahok.
Dia menyadari, hal wajar bila pendukungnya akhirnya dideportasi. Meski agenda acara dan brosur sudah diganti, namun pihak Singapura sudah tahu rencana awal mereka tak lain adalah ingin mengumpulkan dukungan.
"Tapi bagi orang Singapura ganti enggak diganti kamu udah niatnya itu, ya enggak boleh," kata Ahok.
Baca juga:
Cari dukungan KTP di luar negeri, Teman Ahok persulit verifikasi
Haji Lulung nilai wajar Teman Ahok ditahan dan dideportasi
PDIP minta Teman Ahok taati sistem hukum di negara lain
'Katanya dukungan KTP Ahok cukup, kok sampai cari ke Singapura?'
Ahok minta Teman Ahok jangan berlebihan mendukung, nanti stres
Ruhut Sitompul: Singapura itu takut tertular demokrasi Indonesia