Ahok perintahkan tenaga ahli teliti bus baru karatan
"Kalau ada tindak pidana korupsi kita akan serahkan pada berwajib untuk ditindak karena ada kesengajaan," kata Ahok.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana memanggil tenaga ahli untuk meneliti berkaratnya bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB). Pasalnya, Dishub beralasan berkaratnya bus dikarenakan hawa laut yang menerjang bus tersebut.
"Kita harus panggil tenaga ahli untuk menilai pantas enggak sih mesin yang lewat laut saja dalam kapal enggak kena air laut, hanya kena hawa laut tiba-tiba karatan. Apa ini bukan sengnya lebih banyak?," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (12/2).
Nantinya, lanjut Ahok, apabila ada temuan-temuan yang didapat tenaga ahli maka Pemprov DKI akan menelusuri lebih dalam temuan tersebut. Jika ditemukan tindak pidana korupsi, Pemprov DKI akan langsung menindak oknum yang bermain dalam pengadaan bus tersebut.
"Kalau di situ kita harus pelajari lebih dalam apakah ada kesengajaan? Kalau ada tindak kejahatan penurunan spek jadi dibenarkan dengan kontrak yang menguntungkan mereka, kalau ada tindak pidana korupsi kita akan serahkan pada berwajib untuk ditindak karena ada kesengajaan," kata dia.
Mantan bupati Belitung Timur ini menambahkan Inspektorat Pemprov DKI saat ini tengah menelusuri pengadaan bus tersebut. Untuk itu, Pemprov DKI saat ini hany membayar baru membayar 26 persen dari total anggaran pengadaan bus tersebut.
"Makanya sudah kita putuskan tidak dibayar. Kalau ngotot kita ke pengadilan makanya kita butuh tenaga ahli untuk buktikan kendaraan ini speknya dibawah," pungkas dia.