Ahok sebut Luar Batang tak digusur, hanya Pasar Ikan & Museum Bahari
"Bukan Luar Batang lah lebih cocok sebetulnya. Lebih cocok sebetulnya Pasar Ikan dan Museum Bahari," kata Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meluruskan bahwa penertiban yang akan dilakukan di kawasan Luar Batang, Jakarta utara bukan di bagian permukiman dekat Masjid Luar Batang melainkan Pasar Ikan dan Museum Bahari. Rencananya penertiban itu akan dilakukan pada 11 April mendatang
"Bukan Luar Batang lah lebih cocok sebetulnya. Lebih cocok sebetulnya Pasar Ikan dan Museum Bahari," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (7/4).
Sebelumnya Ahok memastikan bakal menggusur permukiman warga di sekitar Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, atau dekat Masjid Luar Batang. Rencananya penertiban itu dilakukan pada pertengahan April 2016.
Tujuan penggusuran agar program normalisasi kali dapat terealisasi. Pemprov DKI juga ingin membangun dinding turap sehingga kawasan itu bebas dari banjir. Selain itu, Ahok mengaku punya tujuan lain, yakni menghindarkan warga dari penyakit Tuberculosis (TBC).
"Tinggal di kawasan kumuh, ini daerah yang rawan kena TBC. Anda tinggal di sungai, di laut, sempit-sempitan tidak ada matahari langsung, saya enggak mungkin membiarkan Anda sakit," kata Ahok di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (30/3).
Mengenai Pasar ikan, Ahok mengatakan ingin membuat sebuah plaza di Pasar Ikan agar kawasan itu lebih tertata, dan nyaman bagi pengunjung. "Jadi ini nanti buat wisata saja yang bagus. Kita harapkan nanti ada plaza yang lebar, dari arah Teluk Sunda Kelapa ke Masjid Luar Batang kan itu sejarah Jakarta. Jadi waktu masuk dari kawasan Raden Wijaya mendaratnya di situ," kata Ahok, Kamis (31/3).
Ahok mengatakan sedang mengkaji penataan ulang kawasan itu. Nantinya, plaza yang dibangun itu akan dijadikan tempat penampungan bagi pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini semarawut.
"Seluas-luasnya. Kami mau nampung PKL. Sekarang tiap malam Jumat PKL datang, peziarah datang, bus taruh mana? Kita mau parkir di Tongkol, baru plaza buat siapa? Ini mesti tata," jelasnya.
Tak hanya akan memberikan lapak dagang bagi para PKL, dampak positif lainnya adalah kenyamanan bagi para pejalan kaki hingga peziarah yang berkunjung ke kawasan itu. "Orang datang jalan, orangtua mau jalan santai, nah ini mesti siapin tempat dagang supaya enggak jelek," pungkas orang nomor satu DKI ini.
Baca juga:
Warga Luar Batang berkumpul tunjuk Yusril jadi kuasa hukum
Yusril minta Ahok pergi dari Luar Batang jika tak punya sertifikat
Ratna Sarumpaet bakal pasang badan tolak penertiban Luar Batang
Rusun Rawa Bebek belum siap dihuni warga pindahan dari Pasar Ikan
225 Gubuk liar di TPU Menteng Pulo dibongkar tak dapat ganti rugi
Pemprov DKI bakal tanam 500 pohon di lokasi gusuran TPU Menteng Pulo
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"