Ahok sebut makam fiktif dijual seperti properti
Pihaknya akan terus melakukan pengawasan agar hal serupa tak kembali terjadi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil menemukan ratusan makam fiktif di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Kecurangan ini terjadi dikarenakan orang yang memiliki uang ingin ketersediaan lahan makam bagi keluarga mereka telah siap.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, aksi jual beli lahan makam ini seperti bisnis properti. Pihaknya akan terus melakukan pengawasan agar hal serupa tak kembali terjadi.
"Banyak oknum jual kayak properti. Kalau kamu punya duit pasti pesan sekarang. Tugas kami mengadministrasikan keadilan sosial, masa orang kaya punya kuburan orang miskin enggak," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/8).
Sebelumnya, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta kembali mengecek makam fiktif di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU). Kali ini giliran TPU Menteng Pulo.
Setibanya di TPU tersebut, Kadis Pertamanan dan Pemakaman DKI, Djafar Muchlisin, langsung membongkar makam-makam fiktif tersebut ditemani Kepala Suku Dinas (Kasudin) Jakarta Selatan, Muhammad Iqbal.
"Sejak dilaksanakan Jumat lalu, dan dilaksanakannya penertiban makam fiktif, ada indikasi ditemukan 376 makam yang diduga fiktif," ucap Djafar di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (28/7).
Jumlah ini bertambah dari pengecekan sebelumnya. Dia menduga jumlah makam fiktif di Jakarta akan terus bertambah.
"Setelah dilakukan pembongkaran oleh petugas di lapangan, ternyata petugas menemukan makam fiktif di sejumlah wilayah. Ada perkembangan dari hari ke hari, ditemukan beberapa makam fiktif yang baru, tersebar di 5 wilayah," lanjutnya.
Dari sejumlah makam fiktif, sebanyak 53 petak sudah dibongkar. Pihaknya akan melakukan konfirmasi ke pihak keluarga bila ada yang terlibat dalam penggunaan makam fiktif.
"Kalau di dalam makam fiktif itu ada nama dan alamatnya kita konfirmasi ke keluarga. Ada 53 petak makam yang telah dibongkar petugas di lapangan. Kalau ada makam fiktif kita akan langsung melakukan penggalian," papar Djafar.
Seperti diketahui beberapa waktu yang lalu, Ahok geram saat mendapat laporan ada PNS membuat makam fiktif di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU). Makam fiktif dipasangi batu nisan padahal di dalam tanah belum tentu ada jenazah.
"Banyak sekali makam yang fiktif-fiktif. 'Dicup' dulu tahu enggak," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jln Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (9/6).
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kapan Jokowi memakai Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, Presiden Jokowi tampil menggunakan pakaian adat.
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
Baca juga:
Temuan makam fiktif buktikan praktik suap sudah lama terjadi
Trik licik petugas sulap makam fiktif
Terbuai janji manis dinas pemakaman DKI Jakarta
Video: Rebutan kuburan sebelum ajal datang
Ahok soal makam fiktif: Harusnya siapa datang, siapa yang dapat