Ahok sebut pelaksanaan otonomi daerah masih setengah hati
"Sejauh ini masih setengah, seperti kepala dilepas ekor dipegang," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menilai otonomi daerah yang berlaku selama ini masih setengah hati. Seharusnya pemerintah pusat memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah daerah.
"Saya kira otonomi daerah ya mesti total. Ada pengawasan dan harus jelas. Sejauh ini masih setengah, seperti kepala dilepas ekor dipegang," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/4).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berbeda pendapat. Menurutnya, pelaksanaan otonomi daerah seharusnya dapat lebih baik jika Pemda di seluruh Indonesia dapat secara maksimal menjalankan tugasnya di wilayah kekuasaannya masing-masing.
"Kalau masing-masing daerah bisa bekerja maksimal, apalagi DKI sebagai ibunya kota, kota di seluruh Indonesia, bisa menunjukkan yang baik, maka akan semakin mudah untuk mewujudkan tujuan otonomi itu sendiri dan itu bisa dicontoh oleh daerah yang lain," tegasnya di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Menurut mantan Wali Kota Blitar itu, pelaksanaan otonomi daerah oleh Pemda harus kembali fokus untuk melayani masyarakat dengan baik dan cepat.
"Kami harus mendekatkan pusat-pusat pelayanan kepada masyarakat. Pusat-pusat layanan itu lah yang ada pada daerah-daerah otonom," tutupnya.
Diketahui, otonomi daerah diatur dalam Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 diubah menjadi Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Peraturan perundangan tersebut guna mereduksi sentralisasi kekuasaan saat orde baru.
Baca juga:
Menkum HAM soal protes luar negeri: Ini kebijakan kita soal narkoba!
Empat perempuan sudah dieksekusi mati
Jelang eksekusi terpidana mati, TNI jaga ring 2 di Nusakambangan
Hamzah Haz usai jenguk Suryadharma Ali di Rutan KPK
Ini daftar kekuatan tempur ISIS yang dihancurkan serangan AS-Saudi
Ahok yakin bisa galang 1 juta dukungan untuk jadi cagub independen
Menakjubkan, ini manfaat tidur sehat dan berkualitas!
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Siapa yang telah ditetapkan oleh PKB sebagai calon Gubernur di Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.