Ahok serang Dhani: Lu doa saja jungkir balik, puasa 40 hari 40 malam
Ahok menyindir Dhani, kalau mau menangkapnya jangan bikin Jakarta macet.
Aksi demonstrasi digagas musisi Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet dengan mengusung tema 'Panggung Aksi Tangkap Ahok' di depan gedung KPK akhirnya digagalkan polisi. Selain gagal, polisi juga menahan kendaraan trailer serta delapan orang kru.
Polisi beralasan, panggung rakyat itu dibatalkan untuk menghindari kemacetan di ruas Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Apalagi panggung yang digunakan cukup besar dan panjang.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Mengapa Syifa Hadju terlihat canggung saat bertemu Ahmad Dhani? Ketika melihat Ahmad Dhani, Syifa terlihat agak canggung. Memang terlihat seperti perempuan yang dikenalkan oleh pacarnya kepada keluarga.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahmad Dhani menunjukan kesiapannya untuk menerima calon menantu? Ahmad Dhani dengan senang hati mengatakan bahwa ia memiliki tiga calon menantu yang cantik-cantik dan telah mengenal karakter masing-masing pasangan anaknya.
-
Apa yang dilakukan Ahmad Dhani bersama anak-anaknya? Ahmad Dhani sering mengunggah momen kebersamaan dengan keluarga termasuk ketujuh buah hatinya. Baru-baru ini, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela merayakan ulang tahun anak bungsunya yang ke-8. Mereka merayakan dengan birthday dinner di sebuah restoran. Semua buah hatinya hadir untuk merayakan ulang tahun si bungsu, Muhammad Ali, kecuali Muhammad Rafly Aziz Nugraha yang sedang menempuh pendidikan di Jepang.
-
Siapa saja yang terlibat dalam persiapan debat capres-cawapres di Timnas Pemenangan AMIN? Usamah mengatakan, orang-orangnya yang menjabat jabatan deputi di Timnas Pemenangan AMIN. "Kita enggak bisa share tapi yang pasti untuk beberapa yang ada di deputi," katanya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menilai dengan memasang panggung ukuran besar, tentu saja membuat ruas jalan di kawasan itu akan macet. Dia mengingatkan Dhani ingin mendesak KPK untuk menangkap Ahok, tidak harus dengan cara membuat jalanan macet.
"Kamu pasang satu band gitu bikin macet satu Jakarta, Kuningan sudah gitu macet, kalau cuma mau tangkap saya, kenapa sih mesti bikin macet orang Jakarta?," kata Ahok di RPTRA Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta, Jumat (3/6).
Ahok menyindir desakan Dhani kepada KPK. Jika Dhani berambisi menginginkan Ahok ditangkap dan ditetapkan tersangka oleh KPK atas sejumlah kasus, lebih baik melakukan ibadah puasa, salat dan berdoa dengan keras.
"Lu doa saja jungkir balik, puasa 40 hari 40 malam kek," kata Ahok.
Ahok menambahkan, alasan polisi menggagalkan aksi Dhani cukup kuat, yakni tak sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 228 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang Terbuka.
Pergub demo itu mengatur bahwa agar aksi demonstrasi tidak membuat kemacetan, kemudian tidak di tempat ibadah dan sekolah.
"Itu ada pergub yang mengatur kita sepakat demo itu tidak boleh di tempat umum atau mengganggu ketertiban umum," pungkas Ahok.
Baca juga:
Cerita Kombes Krishna beberkan SMS Dhani catut nama Presiden Jokowi
Jawaban nyeleneh Ahok hadapi serangan Ahmad Dhani
Kombes Krishna bantah Dhani: Saya tak pernah sebut nama presiden!
Ahmad Dhani: Kalau KPK tak jadikan Ahok tersangka buruh demo 3 hari
Dhani orasi: Saya ingatkan KPK tetapkan Ahok tersangka korupsi
Ahmad Dhani: Enggak ada saya Ahok tetap jadi tersangka