Ahok Ungkap Ada Partai Manfaatkan Dirinya Cuma Buat Gaet Suara
Ahok mengatakan, mudah membedakan mana partai yang ingin memanfaatkan dirinya secara negatif. Tanpa menyebut partai mana, Ahok bilang saat beda pendapat, dirinya malah diserang di media sosial dengan cara menyerang pribadi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok mengungkap ada partai yang hanya ingin memanfaatkan dirinya sebagai ceruk suara. Ada yang memanfaatkan secara positif, tapi ada juga partai yang memanfaatkan dirinya hanya untuk menjadi magnet suara.
"Ada partai yang ingin saya melakukan pembaharuan, perubahan, reformasi dalam tubuh partai. Saya jadi showcase, ada orang yang cuma manfaatin saya buat dapetin suara," kata Ahok saat bincang dengan anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah dikutip dari siaran YouTube, Senin (7/12).
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa itu DPK? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus. DPK adalah daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Ahok mengatakan, mudah membedakan mana partai yang ingin memanfaatkan dirinya secara negatif. Tanpa menyebut partai mana, Ahok bilang saat beda pendapat, dirinya malah diserang di media sosial dengan cara menyerang pribadi.
"Langsung segala sosmed partai itu atau anggota itu langsung menyerang saya, menghabiskan karakter saya. Langsung menyerang, nah saya tahu partai ini adalah partai yang hanya manfaatin saya buat dapet suara," jelas Ahok.
Ahok mengatakan, partai itu memfitnah hingga persoalan pernikahan. Istrinya pun ikut difitnah.
"Sampai memfitnah saya, sampai soal istri pun difitnah, sampai urusan pernikahan urusan pribadi pun diserang. Makanya saya tahu, ini jenis partai ini hanya manfaatkan saya, makanya saya bilang haru tahu membedakan," jelasnya.
Beda dengan PDI Perjuangan, lanjut Ahok, meski pernah berselisih paham dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak ada dirinya diserang. Ahok bilang, pernah berselisih paham mengenai pencalonan di DKI.
"Sama urusan saya bisa bicara, saya bisa beda pendapat sama beliau. Beliau tidak pernah menyerang atau menghabisi saya, makanya saya tahu Ibu Mega ingin saya jadi model showcase di Partai PDI Perjuangan ini. Bukan model partai yang jual-jual nama saya, untuk dapatkan suara saya," jelas Ahok.
Baca juga:
Pemprov dan DPRD Sepakati Raperda APBD DKI 2021 Disepakati Rp 84,19 Triliun
Ahok Sindir Anak Muda di DPRD Diam Soal Anggaran Rumah dan Mobil Tak Wajar
Ahok Soal Tunjangan DPRD Naik: Kalau Saya Jadi Gubernur, Enggak Akan Saya Setuju
Tolak Kenaikan Tunjangan DPRD DKI, PSI Minta Kader Tak Hadiri Rapat Paripurna
Ahok Ngamuk Baca Anggaran Tunjangan DPRD DKI Naik