Anggaran Diusulkan Naik, Penyusun Naskah Pidato Anies Digaji Rp 8,2 Juta Per Bulan
Anggaran Naik, Penyusun Naskah Pidato Anies Digaji Rp 8,2 Juta Per Bulan. Peningkatan jumlah penyusun naskah itu, kata dia, guna mengantisipasi adanya wakil gubernur di tahun 2020. Sehingga tidak perlu dianggarkan kembali.
Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta mengajukan anggaran untuk penyusun naskah pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar Rp 393 juta. Rencana itu dianggarkan dalam rancangan kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk APBD 2020.
Kepala Biro KDH KLN, Muhammad Mawardi menyatakan anggaran tersebut untuk empat penyusun naskah pidato gubernur. Jumlahnya pun meningkat dibandingkan tahun 2019.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Tahun ini dua orang, nah tahun 2020 rencananya empat orang," kata Mawardi saat dihubungi, Rabu (6/11).
Peningkatan jumlah penyusun naskah itu, kata dia, guna mengantisipasi adanya wakil gubernur di tahun 2020. Sehingga tidak perlu dianggarkan kembali.
"Kalau sudah ada wagubnya, kami tidak anggarkan. (Kegiatan) yang diwakili oleh para deputi, para asisten, kami siapkan juga (naskah pidatonya)," ucapnya.
Selain itu, Mawardi menyebut honor keempat penyusun yang direkrut dari pihak profesional juga mengalami kenaikan sebesar Rp 3,2 juta. Pada 2019, honor mereka sebesar Rp 5,2 juta.
"Rencananya itu Rp 8,2 juta (per bulan). Anggarannya ( satu tahun) Rp 393 juta," katanya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com