Anggota DPRD DKI minta Wali Kota Jakbar mundur
Pras menduga, kebiasaan Wali Kota Jakbar yang selalu datang siang ke kantor diikuti para bawahannya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tadi pagi, Senin (03/1) memantau pelayanan yang ada di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Namun, Jokowi kaget melihat kantor tersebut sepi dan hanya diisi enam orang PNS, bahkan Wali Kota Jakbar Fatahillah tidak ada di ruangannya.
Anggota DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah untuk mundur dari jabatannya. Pasalnya, Fatahillah tidak memberikan contoh yang baik kepada bawahannya.
"Kalau tidak sanggup jadi pemimpin, mundur saja," ujar dia di Gedung DPRD Jakarta, Senin (03/2).
Pras menduga, kebiasaan Wali Kota Jakbar yang selalu datang siang ke kantor diikuti para bawahannya sehingga pada saat Jokowi melakukan sidak, dia tidak ada di kantor.
"Mereka mungkin tahu kebiasaan atasannya datang jam berapa, sehingga mereka pun mengikuti pola yang sama," kata dia.
Pras menambahkan selama ini Jokowi menerima laporan 'palsu' terkait pelayanan yang ada di Kantor Wali Kota Jakbar tersebut. Padahal, lanjut dia, sudah terbukti bahwa Wali Kota Jakbar telah langgar peraturan.
"Bisa saja Jokowi terima laporan pelayanan baik, karena disuruh sama pimpinan wilayah. Jangan suka Asal Bapak Senang," pungkas dia.