Anies Minta Warga Tak Gunakan Bansos Tunai Untuk Beli Rokok
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengimbau agar keluarga yang terdampak berat dapat memanfaatkan untuk kemudahan akses kewirausahaan yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Hal itu dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau, masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial atau bansos tunai dapat menggunakannya secara bijak. Yakin untuk kebutuhan bersama seluruh keluarga.
"Pesan saya menggarisbawahi pesan presiden, bansos ini dimanfaatkan dengan bijak dan tepat, ini dijalankan dengan sebaik-baiknya. Pesan buat bapak-bapak, jangan beli rokok. Jadi, pemanfaatannya diprioritaskan untuk seluruh keluarga," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (4/1).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengimbau agar keluarga yang terdampak berat dapat memanfaatkan untuk kemudahan akses kewirausahaan yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Hal itu dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
"Misalnya, produksi masker di masa pandemi ini naik. Ada peluang baru yang dulu tak ada dan sekarang malah menguntungkan. Manfaatkan peluang dan kesempatan yang ada," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah menyatakan, proses penyaluran tiga jenis bantuan sosial yang bekerja sama dengan pemerintah pusat. Salah satunya yakni Program Keluarga Harapan (PKH) yang penyalurannya dilakukan melalui rekening BNI.
"Bantuan PKH ini akan disalurkan dalam 4 tahap, yakni pada Januari, April, Juli dan Oktober 2021," terangnya.
Selain itu, dia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga memiliki bantuan serupa yang bersumber dari APBD, salah satunya Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk anak sekolah.
"Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) bagi disabilitas, Kartu Lansia Jakarta (KLJ) bagi lansia, dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan APBD," tutupnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ridwan Kamil Wanti-Wanti Pembagian Bansos Corona Tunai Rp300.000 Tak Bikin Kerumunan
Jokowi Soal Bansos Corona: Tunai Rp300.000, Utuh Jangan Ada Potongan
Jokowi Minta Uang Bantuan Covid-19 Tak Dibelikan Rokok
Sukseskan Bantuan Sosial Tunai 2021, Pos Indonesia Kerahkan 21 Ribu Pegawai
Presiden Jokowi Luncurkan Bantuan Tunai se-Indonesia Tahun 2021
BPK Temukan Ribuan Penerima Bansos Covid-19 Jember Tidak Tepat Sasaran