Wanita Ini Kaget, Vas Bunga yang Dibelinya Seharga Rp 64.000 di Toko Barang Bekas Ternyata Peninggalan Suku Maya Berusia 2000 Tahun
Saat membeli vas bunga ini, wanita tersebut tak menyadari benda itu adalah artefak kuno.
Seorang wanita dari Washington DC, Amerika Serikat (AS) menemukan vas bunga berusia 2.000 tahun. Artefak ini ditemukan di sebuah toko barang bekas di Clinton dan dibeli dengan harga hanya USD3,99 atau sekitar Rp64 ribu.
Saat membeli vas bunga ini, Anna Lee Dozier tak menyadari benda itu memiliki nilai sejarah dan otentik. Dikutip dari laman Joe Inggris, ahli meyakini vas bunga itu dibuat orang-orang Suku Maya asli di Meksiko antara tahun 200 dan 800 Masehi.
-
Di mana penyelam menemukan artefak suku Maya? Ratusan artefak dan sisa-sisa manusia dari peradaban Maya telah teronggok tanpa gangguan dan tak tersentuh selama ribuan tahun.
-
Siapa yang menemukan artefak kuno itu? Topeng ini ditemukan Unit Anti-Perampokan di Badan Purbakala Israel (IAA) dan dipindahkan ke Departemen Arkeologi Administrasi Sipil di Yudea dan Samaria (Tepi Barat) untuk dipelajari lebih lanjut.
-
Di mana vas bunga ditemukan? Vas bunga di mana ramuan tersebut ditemukan bergambar Bes, dewa kerdil Mesir kuno yang dikaitkan dengan persalinan, kegembiraan, dan musik, seperti dikutip dari Live Science, Selasa (19/11).
-
Dimana artefak kuno ini ditemukan? Artefak kuno ini ditemukan di selatan Aswan, terletak di daerah yang dilanda banjir karena pembangunan Bendungan Tinggi Aswan antara tahun 1960 dan 1970.
-
Dimana kota kuno bangsa Maya ditemukan? Para arkeolog di Meksiko menemukan 6.674 struktur atau bangunan kuno bangsa Maya dan kota yang hilang di daerah Campeche.
-
Siapa yang menemukan artefak itu? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama 'Menahem' dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
Anna Lee Dozier mengatakan kepada WUSA9, dia meyakini vas bunga itu dibuat sekitar 20 sampai 30 tahun lalu mengadaptasi karya seni suku Maya.
Dia baru menyadari barang tersebut berusia 2.000 tahun pada Januari lalu, ketika dia berkunjung ke Museum Antropologi Meksiko dan menyadari koleksi gerabah di museum itu mirip seperti yang dia punya di rumah.
Dia mendekati seorang pegawai museum dan bertanya bagaimana caranya dia mengembalikan artefak tersebut ke mereka. Namun pegawai tersebut merespons dengan skeptis karena biasa mendapat pertanyaan seperti itu.
Jambangan Upacara
Dozier kemudian menghubungi Kedutaan Besar AS dan pihak kedutaan membantunya mengembalikan vas bunga itu ke Meksiko. Pada akhirnya terungkap vas bunga itu merupakan jambangan yang digunakan untuk upacara suku Maya.
"Saya ingin mengembalikannya ke tempatnya yang seharusnya dan di mana ia berasal," kata Dozier.
Duta besar Meksiko untuk AS, Esteban Moctezuma Barragan berterima kasih atas kemurahan hati Dozier. Vas bunga itu kini menjadi koleksi barang antik suku Maya di Museum Antropologi Meksiko.