Arkeolog Temukan Tengkorak Gadis Yunani Berusia 2.400 Tahun, Dikubur dengan Bando Bunga-Bunga Melingkari Kepalanya
Banyak spekulasi bermunculan terkait mengapa kepala gadis tersebut dihiasi bando sebelum dikubur.
Banyak spekulasi bermunculan terkait mengapa kepala gadis tersebut dihiasi bando sebelum dikubur.
-
Dimana ditemukan tengkorak gadis Yunani kuno? Fosil tengkorak dengan hiasan kepala ini di antara beberapa koleksi tengkorak perempuan dan gadis yang ditemukan di Pemakaman Utara di Patras yang berasal dari periode Helenistik.
-
Apa yang ditemukan di tengkorak gadis Yunani kuno? Uniknya, tengkorak ini masih mengenakan hiasan kepala atau semacam bando bunga-bunga yang dipasang melingkar di atasnya.
-
Kapan gadis Yunani kuno dengan bando bunga hidup? Tengkorak ini berasal dari sekitar tahun 400 sampai 300 SM.
-
Apa yang ditemukan di tengkorak perempuan itu? Salah satu temuan arkeolog adalah cedera tajam berupa lubang persegi di tengkoraknya yang konsisten dengan benturan paku Romawi kuno; paku semacam itu telah ditemukan di beberapa situs arkeologi di Sardinia.
-
Siapa yang menemukan tengkorak kuno itu? Tengkorak manusia kuno berusia 6.500 tahun ditemukan Museum Penn, Philadelphia, Amerika Serikat (AS).
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
Arkeolog Temukan Tengkorak Gadis Yunani Berusia 2.400 Tahun, Dikubur dengan Bando Bunga-Bunga Melingkari Kepalanya
Arkeolog menemukan tengkorak seorang gadis Yunani kuno yang berasal dari sekitar tahun 400 sampai 300 SM. Uniknya, tengkorak gadis ini berhiaskan bando bunga-bunga atau hiasan melingkar di kepalanya yang terbuat dari keramik.
Saat ini, tengkorak tersebut disimpan di Museum Arkeologi Baru Patras, Yunani.
Dikutip dari Greek Reporter, Rabu (3/7), tengkorak ini ditemukan bersama serangkaian kerangkan perempuan dan gadis lainnya di Pemakaman Utara, Patras, yang merupakan pemakaman zaman Helenistik.
Mengapa gadis tersebut dikubur menggunakan bando masih belum dapat dijelaskan. Namun ada yang mengaitkannya dengan transisi masa remaja menuju dewasa.
"Berfokus pada kerangka gadis ini, yang jelas-jelas tidak hidup hingga dewasa, memungkinkan kita untuk berspekulasi tentang evolusi biologis, makna pemuda Yunani di zamannya, dan jalur yang diambil gadis-gadis dari masa kanak-kanak hingga menjadi wanita dewasa," tulis Greek Reporter dalam laporannya.
Ada juga yang beranggapan gadis tersebut adalah pengantin anak-anak yang menikah di usia dini. Karena pernikahan dini di era itu cukup lazim.
Anggapan lainnya, bando diletakkan di kepala anak tersebut ketika meninggal menandakan dia meninggal sebelum nikah. Selain itu, diduga hiasan kepala tersebut menjadi pertanda bahwa gadis tersebut berasal dari keluarga kerajaan.
Bunga yang dijadikan hiasa pada bando anak tersebut merupakan penggambaran bunga myrtle atau murad.
"Karangan bunga dalam dunia Yunani kuno bisa mengandung banyak arti mulai dari kemenangan sampai kematian. Myrtle adalah tanaman sakral Yunani terkait dewi Aphrodite," tulis Greek Reporter.