Tengkorak Gadis Yunani Berusia 2400 Tahun Ini Masih Pakai Bando Bunga-Bunga, Diduga Korban Pernikahan Dini
Hiasan kepala bunga-bunga atau semacam bando yang ditemukan pada tengkorak ini masih utuh.
Tengkorak Gadis Yunani Berusia 2400 Tahun Ini Masih Pakai Bando Bunga-Bunga, Diduga Korban Pernikahan Dini
Tengkorak Gadis Yunani Berusia 2400 Tahun Ini Masih Pakai Bando Bunga-Bunga, Diduga Korban Pernikahan Dini
Tengkorak seorang gadis Yunani kuno ditemukan. Uniknya, tengkorak ini masih mengenakan hiasan kepala atau semacam bando bunga-bunga yang dipasang melingkar di atasnya.
Tengkorak ini berasal dari sekitar tahun 400 sampai 300 SM. Saat ini, tengkorak telah dipindahkan ke The New Archaeological Museum di Patras, Yunani. Sumber: Greek ReporterFosil tengkorak dengan hiasan kepala ini di antara beberapa koleksi tengkorak perempuan dan gadis yang ditemukan di Pemakaman Utara di Patras yang berasal dari periode Helenistik.
Periode Helenistik
Helenistik adalah periode sejarah yang berlangsung setelah penaklukan Aleksander yang Agung. Pada masa ini, pengaruh budaya dan kekuasaan Yunani mencapai pada puncaknya di Eropa dan Asia.
-
Apa yang ditemukan di tengkorak perempuan itu? Salah satu temuan arkeolog adalah cedera tajam berupa lubang persegi di tengkoraknya yang konsisten dengan benturan paku Romawi kuno; paku semacam itu telah ditemukan di beberapa situs arkeologi di Sardinia.
-
Apa yang ditemukan di makam gadis Zaman Perunggu? Gadis ini dimakamkan dalam posisi yang unik, berbaring di sisi kirinya dengan tubuhnya sedikit membungkuk. Pemakamannya dilengkapi dengan sejumlah barang berharga yang memberikan petunjuk tentang status dan peran sosialnya dalam masyarakat.
-
Apa benda yang digunakan sebagai barbel di Yunani kuno? Museum Sejarah Olimpiade Purbakala di Olympia, Yunani memamerkan sebuah batu besar yang berasal dari abad ke-6 SM seberat 143,5 kilogram dengan julukan Batu Bybon. Batu Bybon merupakan balok batupasir merah yang pada masa Yunani Kuno digunakan sebagai objek olahraga angkat beban.
-
Kapan tengkorak ini diperkirakan berasal? Sedikitnya dua sisa jasad di lokasi itu diyakini berasal dari abad ke-11.
-
Kenapa gadis tersebut dikubur dengan bando? Mengapa gadis tersebut dikubur menggunakan bando masih belum dapat dijelaskan. Namun ada yang mengaitkannya dengan transisi masa remaja menuju dewasa.
-
Siapa yang menemukan tengkorak kuno itu? Tengkorak manusia kuno berusia 6.500 tahun ditemukan Museum Penn, Philadelphia, Amerika Serikat (AS).
Patras adalah kota terbesar ketiga di Yunani, dan ibu kota regional Yunani Barat yang terletak di utara Peloponnese.
Foto: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/
Asal Usul Tengkorak
Koleksi tengkorak yang ditemukan itu diperkirakan berasal dari masa kematian Aleksander yang Agung (323 SM) sampai kebangkitan Augustus di Roma (31 SM).
Bagaimana gadis Yunani kuno yang memakai bando bunga-bunga ini dikenali? Sebelum melakukan penggalian, para arkeolog melakukan penelitian latar belakang sejarah suatu area atau daerah. Mereka melakukan survei lapangan.Dikutip dari Greek Reporter, tengkorak gadis yang memakai bando ini diperkirakan tidak hidup hingga mencapai usia dewasa. Benda yang dikenakan tersebut memungkinkan ahli untuk berspekulasi tentang evolusi biologis, bagaimana pemuda menjalani hidupnya di masa lalu, dan bagaimana jalan yang ditempuh gadis-gadis dari masa kanak-kanak menjadi wanita dewasa.
Pengantin Anak-Anak
Ada juga yang menduga bando bunga-bunga yang dipakai gadis ini menandakan dia seorang pengantin. Selain itu, diduga berkaitan juga dengan ritual pernikahan dan ritual keagamaan. Menurut Greek Reporter, pengantin anak-anak atau pernikahan dini adalah salah satu ciri khas Yunani kuno dan kemungkinan gadis muda dengan hiasan kepala bunga-bunga itu juga salah satu dari pengantin anak-anak pada zaman itu.
Dugaan Lain
Diduga juga hiasan bunga-bunga di kepala gadis itu diletakkan ketika dia dikubur, bentuk ratapan bahwa gadis itu meninggal sebelum dia menikah. Dugaan lainnya, hiasan bunga itu merupakan tanda statusnya sebagai bangsawan atau dari keluarga kerajaan.
Hiasan bunga pada tengkorak ini terbuat dari keramik. Tampaknya hiasan bunga itu adalah penggambaran artistik dari bunga myrtle. Karangan bunga di dunia Yunani kuno memiliki banyak arti, mulai dari kemenangan hingga kematian.
Myrtle adalah tanaman Yunani suci dewi Aphrodite. Hermes membuat sandal ajaibnya dari cabang myrtle.
Foto: stayhereforu/pexels.com
Hiasan kepala zaman kuno dibuat dari bunga-bunga, daun pohon zaitun, daun laurel, dan bahkan emas. Wangi bunga myrtle dikaitkan dengan cinta dan kematian di zaman Yunani kuno. Ini bisa berarti gadis muda itu bukan pengantin anak-anak tapi menandakan dia mati muda dan layak dikenakan hiasan di kepalanya.