Gadis Zaman Perunggu Ini Dimakamkan dengan 180 Tulang Kaki Hewan, Jasadnya Dipenuhi Perhiasan Mewah
Walaupun identitas gadis ini masih misterius, makamnya memberikan wawasan berharga tentang peran dan kekayaan budaya yang ada di komunitasnya.
Gadis Zaman Perunggu Ini Dimakamkan dengan 180 Tulang Kaki Hewan, Jasadnya Dipenuhi Perhiasan Mewah
Penggalian di Kazakhstan telah membuka jendela menuju masa lalu dengan mengungkapkan temuan arkeologi yang menarik. Salah satunya makam seorang gadis dari zaman Perunggu. Penemuan ini mengurai banyak misteri tentang budaya dan kehidupan di Asia Tengah pada masa lalu.
Sumber: Live Science
Identitas Misterius
Walaupun identitas gadis ini masih misterius, makamnya memberikan wawasan berharga tentang peran dan kekayaan budaya yang ada di komunitasnya selama Zaman Perunggu, periode yang berlangsung antara tahun 3200 SM hingga 1000 SM di Asia Tengah.
-
Apa yang ditemukan di tengkorak perempuan itu? Salah satu temuan arkeolog adalah cedera tajam berupa lubang persegi di tengkoraknya yang konsisten dengan benturan paku Romawi kuno; paku semacam itu telah ditemukan di beberapa situs arkeologi di Sardinia.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di makam wanita bangsawan? Ada 430 benda pemakaman yang ditemukan, yang dibagi menjadi 93 kelompok, termasuk barang perunggu, tembikar, artefak batu giok, dan wadah kerang.
-
Apa yang ditemukan di makam wanita itu? Apa yang membuat penemuan ini sangat menarik adalah perempuan tersebut dikuburkan di samping anak panah yang 'secara simbolis laki-laki', menantang persepsi tradisional tentang peran gender.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Apa yang ditemukan di makam wanita purba? Selain belati kristal, wanita tersebut juga dikubur dengan sebuah gading gajah. Karena itu dijuluki “Putri Gading“. Ada juga sisir dari gading, cangkang telur burung unta, dan satu buah belati dari batu yang bertatahkan batu ambar (amber).
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kuburan hewan? Tidak hanya gulungan papirus, para arkeolog juga menemukan berbagai artefak lainnya. Para arkeolog Polandia menemukan gulungan papirus berisi daftar perwira Romawi yang ditempatkan di situs Berenike, Mesir. Mereka juga menemukan tembikar dari Italia, koin Romawi, dan gesper mantel yang mungkin milik seorang perwira.
Perhiasan Mewah
Gadis ini dimakamkan dalam posisi yang unik, berbaring di sisi kirinya dengan tubuhnya sedikit membungkuk. Pemakamannya dilengkapi dengan sejumlah barang berharga yang memberikan petunjuk tentang status dan peran sosialnya dalam masyarakat.
Di kedua telinganya, ada anting-anting kawat kecil yang menambah sentuhan keanggunan pada pemakaman ini. Manik-manik yang ditemukan di sekitar lehernya juga mencerminkan kemungkinan pentingnya peran gadis ini dalam kegiatan spiritual atau ritus.
Cakram
Namun, yang paling menarik adalah penemuan sebuah cakram perunggu dengan gambar kodok yang diukir di tengahnya. Ini adalah temuan yang sangat penting, karena belum pernah ditemukan objek serupa di Kazakhstan sebelumnya.
Makna Gambar Kodok
Gambar kodok memiliki banyak makna dalam berbagai budaya, dan menurut Rinat Zhumatayev, seorang arkeolog yang memimpin penggalian ini, makna sebenarnya dari gambar ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Namun, gambar kodok secara umum dikaitkan dengan kelahiran dan kultus air, mengisyaratkan bahwa objek ini mungkin memiliki makna spiritual atau keagamaan dalam konteks pemakaman gadis ini.
Ratusan Tulang Kaki Hewan
Selain artefak yang ditemukan, para peneliti juga terkesan oleh jumlah besar fragmen tulang hewan yang ditemukan dalam gundukan pemakaman ini. Meskipun pemakaman hewan adalah hal yang umum dalam budaya pemakaman di stepa Eurasia, jumlah tulang yang ditemukan di sini sangat mencolok.
Ada sekitar 180 tulang pergelangan kaki astragalus, yang kemungkinan berasal dari domba atau sapi, serta tiga tulang bahu sapi.
Makna Tulang Kaki Hewan
Ada berbagai teori tentang tujuan pemakaman tulang-tulang ini. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa ini merupakan praktik kultus yang digunakan dalam meditasi atau upacara keagamaan. Di sisi lain, ada pandangan bahwa tulang-tulang ini adalah simbol kesejahteraan dan keberuntungan, yang mewakili harapan untuk transisi yang sukses ke dunia berikutnya.
Selain dari makam gadis ini, penemuan yang lebih mencolok adalah piramida dengan basis heksagonal yang ditemukan di wilayah Abai, di utara situs ini. Piramida ini dianggap sebagai penemuan terobosan dalam penelitian zaman Perunggu di Kazakhstan, dan peneliti sedang bekerja keras untuk memahami makna dan tujuan sebenarnya dari struktur ini.
Semua temuan ini memiliki signifikansi sejarah dan budaya yang besar, membantu kita memahami lebih dalam tentang perkembangan awal zaman Perunggu di Asia Tengah. Mereka membuka jendela ke masa lalu yang kaya dengan budaya kuno dan peradaban yang pernah ada di wilayah ini. Ini adalah bukti nyata tentang sejarah panjang dan warisan budaya yang kaya yang dapat memberikan wawasan berharga tentang masa lalu manusia.