Turki Buka Suara soal Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato di KTT D-8
Turki menegaskan, delegasi Indonesia tidak bisa memberikan komentar terhadap jadwal ketua delegasi negara lain.
Pemerintah Turki buka suara soal kabar Presiden Recep Tayyip Erdogan walk out saat Presiden RI Prabowo Subianto berpidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) di Mesir.
Duta Besar Turki, Talip Küçükcan mengatakan, Erdogan bukan walk out dari ruangan. Melainkan keluar untuk melakukan pertemuan dengan kepala negara lain.
"Sesuatu hal yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain," kata Küçükcan melalui keterangan tertulis, Selasa (24/12).
Dia menjelaskan, berdasarkan kebiasaan yang berlaku di forum international, setiap delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya duduk di kursi atau meninggalkan ruangan.
"Jadi sifat keluar masuk ruangan meeting adalah hal yang lumrah untuk meeting internasional (termasuk di forum PBB)," ucapnya.
Dia menegaskan, delegasi Indonesia tidak bisa memberikan komentar terhadap jadwal ketua delegasi negara lain. Begitu juga ketika ketua delegasi negara lain tidak bisa hadir sepenuhnya pada saat Prabowo menyampaikan pidato.
Hubungan Turki dan RI
Küçükcan mengungkapkan, sebetulnya Erdogan dan prabowo sudah melakukan pertemuan singkat sebelum dan setelah KTT D-8. Pertemuan berlangsung sangat bersahabat.
"Dapat disampaikan bahwa kedua pemimpin lakukan pertemuan dalam situasi yang sangat bersahabat termasuk pada saat duduk berdekatan pada acara luncheon yang diselenggarakan setelah berakhirnya KTT," jelasnya.
Momen Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato
Diberitakan sebelumnya, Presiden Turki Erdogan memilih walk out atau meninggalkan ruangan saat Prabowo berpidato di KTT D-8. KTT itu digelar mulai 17 hingga 19 Desember 2024.
Erdogan yang mengenakan setelan jas biru tampak melewati Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya. Sementara Mayor Teddy duduk tepat di belakang Prabowo.
Meski melihat Erdogan walk out, Prabowo tetap melanjutkan pidatonya. Prabowo mengatakan, negara-negara Islam di dunia perlu melihat kondisi Palestina.
"Kita harus melihat situasi apa adanya, realitas sesungguhnya. Kami akan selalu mendukung Palestina," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan, dalam konflik Israel dan Palestina, resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tak pernah dihormati. Selain resolusi itu, negara-negara Islam di dunia juga tak dihormati.
Padahal, kata Prabowo, populasi muslim di dunia sebanyak 2 miliar orang atau sekitar 25 persen populasi di dunia merupakan muslim.