Anies Sebut Pencopotan 15 Pejabat Setara Kepala Dinas Karena Faktor Kinerja
Alasan pejabat-pejabat SKPD itu dicopot karena faktor kinerja.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan alasan pencopotan 15 pejabat setara kepala dinas di Balai Kota, Senin (25/2) kemarin. Alasan pejabat-pejabat SKPD itu dicopot karena faktor kinerja.
"Capaian program. Jadi kita itu lengkap apa yang harus dikerjakan. Di semester pertama 2018 apa semester kedua apa itu ada ukurannya. Itu tercapai atau tidak itu kita ukur. Bagi mereka yang tidak tercapai ada proses pemeriksaan,”kata Anies di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (26/2).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
Selain capaian program, kata Anies, faktor serapan anggaran juga menjadi penilaian. "Juga pelaksanaan program serapan," katanya.
Perombakan besar-besaran itu diakuinya membuat sejumlah posisi kadis kosong dan harus dijabat pelaksana tugas (Plt). Namun, Anies menyebut hal itu bukan masalah karena posisi-posisi kosong saat ini tengah dilelang.
"Jadi kita ingin melakukan reform secara lengkap. Salah satu cara reform adalah dengan mendapatkan pemimpin yang tepat di bidangnya. Karena itu kenapa Plt supaya kita bisa melakukan promosi terbuka. Kalau tidak ada Plt kita tidak bisa melakukan promosi terbuka," tandasnya.
Dalam rotasi 1.125 pejabat itu terdiri dari 15 pimpinan tinggi pratama atau eselon II, 274 administrator atau eselon III dan 836 pengawas atau eselon IV.
Berikut 15 pimpinan tinggi pratama yang dilantik yaitu :
1. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Achmad Firdaus yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Aset DKI Jakarta
2. Kepala Dinas Pendidikan, Ratiyono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
3. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Arifin sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan
4. Wakil Satpol PP, Sahat Parulian
5. Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya, Yani Wahyu Purwoko sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
6. Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup
7. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Edy Junaedi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
8. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Benny Agus Chandra yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan
9. Kepala Badan Pajak dan Retribusi DKI (BPRD) Jakarta Faisal Syafrudin sebelumnya menjabat sebagai Plt BPRD
10. Kepala Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta (BPBD), Subejo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan
11. Asisten Deputi Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Jupan Royter sebelumnya sebagai Kepala BPBD DKI
12. Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang, Vera Revina Sari sebelumnya sebagai Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup
13. Direktur RSUD Koja, Ida Bagus Nyoman sebelumnya Direktur RSUD Budi Asih
14. Direktur RSUD Duren Sawit, Theryoto sebelumnya sebagai Direktur RSUD Koja
15. Direktur RSUD Budi Asih, Tri Noviati
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Pesan Anies ke 1.125 Pejabat Baru: Tidak Ada Periode Adaptasi, Langsung Kerja.
Usai Rotasi 1.125 Pejabat, Anies Akui Masih Banyak Jabatan Kosong
Anies Stafkan Kadis Sumber Daya Air, Kepala BPBUMD Masuk TGUPP
Alasan Anies Rotasi Ribuan Pejabat Pemprov DKI
Anies Belum Terima Nama Cawagub dari PKS dan Gerindra