Anies soal truk sampah DKI diadang Bekasi: Kita sudah cairkan Rp 194 M
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat kembali memberlakukan larangan truk sampah milik DKI Jakarta melintas selama 24 jam di wilayah tersebut.
Puluhan truk sampah DKI diadang oleh Dishub Kota Bekasi saat menuju Bantargebang. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kewajiban DKI memberi dana kompensasi terkait pemanfaatan Bantargebang pada Bekasi sudah diberikan.
"Kami ingin terus menjaga hubungan baik itu, sehingga kewajiban kita Alhamdulillah tertunaikan. Untuk 2018 sudah ditunaikan per bulan Mei nilainya Rp 194 miliar dan untuk 2019 kewajiban Rp 141 miliar," ujar Anies di Balai Kota, Kamis (18/10).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
Menurut Anies, bila DKI sudah menepati kesepakatan seharusnya tidak ada permasalahan lagi terkait pengangkutan sampah ke Bekasi.
"Kita ini adalah institusi pemerintahan bekerja berdasarkan kesepakatan, pada perjanjian, bila perjanjian dilaksanakan harusnya tidak ada masalah. Perjanjian dilaksanakan dan berujung masalah nanti tidak ada kepastian hukum di Indonesia," kata Anies.
Sementara itu, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan Pemprov DKI sudah menyetujui usulan dana hibah ke Pemkot Bekasi tahun ini yakni sebesar Rp 194 miliar. Dana hibah ini terkait dengan pemanfaatan lahan di Bantargebang sebagai pembuangan sampah dari Jakarta. "Sudah dicairkan pada Mei 2018," katanya
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat kembali memberlakukan larangan truk sampah milik DKI Jakarta melintas selama 24 jam di wilayah tersebut. Hal ini menyusul adanya evaluasi perjanjian kerja sama dengan Pemprov DKI terkait pemanfaatan lahan TPST Bantargebang.
"Secepatnya kami akan melakukan (pembatasan jam operasional truk sampah DKI)," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto di Bekasi, Kamis (18/10).
Merujuk pada perjanjian kerja sama yang diteken oleh Gubernur DKI era Basuki Tjahaja Purnama dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada 2015 lalu truk sampah DKI bebas melintas selama 24 jam melalui tiga jalur.
Diantaranya Tol Bekasi Barat-Jalan Ahmad Yani-TPST Bantargebang, lalu Tol Jatiasih-Jalan Cipendawa-TPST Bantargebang, dan Cibubur-Jatisampurna-TPST Bantargebang.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Pekan depan, Bekasi bakal batasi operasional truk sampah DKI
DKI bebaskan 51 truk sampah yang 'ditahan' saat hendak ke Bantargebang
Ini alasan Pemkab Bekasi tahan puluhan truk sampai milik Pemprov DKI
Dishub Bekasi setop puluhan truk sampah milik Pemprov DKI
DPRD minta Pemkot Bekasi tindak pelempar truk sampah dari DKI
Tersangka pelempar batu truk sampah DKI bertambah, ngaku sengaja bikin rusuh