Antisipasi Banjir Jakarta, Dinas SDA Keruk Kali Sunter
Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan pengerukan lumpur di Kali Sunter, Jakarta Utara, sebagai upaya antisipasi penanganan banjir. Kepala Dinas SDA, Yusmada Faizal mengatakan pengerukan ini dilakukan sepanjang 495 meter untuk di Pompa Rawa Badak dan Artha Gading 210 meter.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan pengerukan lumpur di Kali Sunter, Jakarta Utara, sebagai upaya antisipasi penanganan banjir. Kepala Dinas SDA, Yusmada Faizal mengatakan pengerukan ini dilakukan sepanjang 495 meter untuk di Pompa Rawa Badak dan Artha Gading 210 meter.
"Gerebek lumpur di dua segmen ini dilaksanakan untuk pencegahan genangan pada lokasi sekitar, yaitu pada 14 RT dan 15.700 m2 wilayah terdekat dari daerah aliran sungai (DAS) yang dikeruk," ujar Yusmada, Minggu (3/10).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
Yusmada memaparkan, dalam gerebek lumpur di Jakarta Utara ini, pihaknya mengerahkan amphibi besar 3 unit, excavator long arm 2 unit, excavator standar 1 unit pada segmen depan Pompa Rawa Badak.
Selanjutnya, amphibi besar 2 unit dan excavator long arm 2 unit pada segmen depan Artha Gading, sehingga total alat berat 10 unit, serta dumptruck 18 unit untuk kedua lokasi tersebut.
"Pada Gerebek Lumpur kali ini, kami menargetkan bisa mengeruk sebanyak 17.920 m3 pada segmen Rawa Badak dan 8.400 m3 segmen Artha Gading," sebut Yusmada.
Limbah dari lumpur tersebut nantinya akan dibuang di dump site Dinas SDA, untuk segmen Pompa Rawa Badak di kawasan Beting dan segmen Artha Gading di kawasan Ancol.
Kegiatan Gerebek Lumpur di Jakarta Utara ini dilakukan secara kolaboratif lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di antaranya, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Camat, Lurah (PPSU), Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara, dan UPK Badan Air.
"Semoga dengan adanya kegiatan Grebek Lumpur ini, masyarakat terbantu dalam penanganan permasalahan banjir. Oleh karena itu, mari kita semua berkolaborasi untuk menangani permasalahan banjir di Jakarta. Bisa mulai dari yang paling sederhana, yaitu tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.
Baca juga:
Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Keruk Kali Mookevart
Aksi Dinas SDA Jakarta Grebek Lumpur di Sungai Krukut
Pemprov DKI Gelar Targetkan Pengerukan Lumpur Kali di Jakarta Selesai Akhir Tahun
Cegah Banjir Saat Hujan, Petugas Gerebek Lumpur Kali Krukut Segmen Gatot Subroto
Musim Hujan, Pemprov DKI Intensifkan Pengerukan Lumpur dan Sampah di Saluran Air