Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Keruk Kali Mookevart
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) menggelar program Gerebek Lumpur di Kali Mookevart. Saluran air ini dikeruk sebagai salah satu upaya mengantisipasi ancaman banjir.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) menggelar program Gerebek Lumpur di Kali Mookevart. Saluran air ini dikeruk sebagai salah satu upaya mengantisipasi ancaman banjir.
Pengerukan Kali Mookevart diharapkan dapat membantu menurunkan tinggi muka air banjir dan mengurangi genangan di wilayah permukiman yang ada di sekitarnya. Daerah yang sangat dipengaruhi kali ini adalah Semanan, Rawa Buaya, Duri Kosambi, dan Kalideres.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, Kali Mookevart saat ini hanya bisa menampung debit maksimal 91,37 m3/detik. Jumlah itu lebih rendah dari debit desain Kali Mookevart, sehingga diperlukan pengerukan untuk mengembalikannya ke rancangan semula yaitu 125 m3/detik.
"Saat ini Sudin SDA Jakarta Barat menargetkan Kali Mookevart segmen Jalan Semanan hingga Cengkareng Drain untuk dilakukan pengerukan lumpur sedalam 1 meter dengan panjang 4,4 Km dengan volume lumpur diperkirakan 154.000 m3,” kata Yusmada dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (2/10).
Yusmada memaparkan, pengerukan akan dilakukan ke dalam 3 segmen selama 129 hari kerja. Segmen 1 yaitu Jalan Semanan-Daan Mogot City sepanjang 950 m, akan dilakukan selama 28 hari mulai dari 2 Oktober-30 Oktober 2021. Segmen 2 yakni Daan Mogot City-JORR sepanjang 1.600 m, yang akan dilakukan selama 37 hari, mulai dari 31 Oktober-6 Desember 2021. Segmen 3 yakni JORR-Cengkareng Drain sepanjang 1.850 m, akan dilakukan selama 64 hari, mulai dari 7 Desember 2021–6 Februari 2022.
"Program Gerebek Lumpur Kali Mookevart dimulai pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021, dengan jumlah personel yang diturunkan sebanyak 415 orang dan menggunakan 10 unit alat berat, serta 30 unit dump truck," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Gerebek Lumpur di Kali Mookevart ini merupakan kolaborasi antarinstansi di bawah koordinasi Wali Kota Jakarta Barat, seperti Suku Dinas SDA Jakarta Barat dibantu Suku Dinas Lingkungan Hidup (UPK Badan Air), Suku Dinas Bina Marga, Suku Dinas Pertamanan, Suku Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan PPSU kecamatan/kelurahan.
Selain Gerebek Lumpur yang dilakukan di Kali Mookevart, juga dilakukan Gerebek Lumpur/kerja bakti secara manual di Saluran Penghubung (Phb) RW 01 Semanan. Tujuan utama kerja bakti ini adalah melancarkan akses aliran menuju Kolam Olakan Pompa RW 01 Semanan dan mempercepat waktu pengeringan di wilayah RW 01 Semanan.
"Semoga dengan adanya Gerebek Lumpur di Kali Besar (Mookevart) dan kerja bakti di saluran penghubung ini, wilayah Semanan dan Kalideres siap dalam menghadapi musim hujan mendatang. Kolaborasi ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran kita semua bahwa permasalahan Jakarta bisa diatasi bersama. Harapannya, Pemprov DKI dan masyarakat tetap aktif bersama-sama menjaga kebersihan Kali Mookevart dan saluran penghubung kali," pungkas Yusmada.
Sebagai informasi, Kali Mookervart adalah sebuah saluran di Provinsi DKI Jakarta yang menghubungkan Aliran Sungai Cisadane ke kanal-kanal di Kota Batavia. Saluran dengan lebar 40-45 meter, panjang 13 kilometer (km), dengan Daerah Pengaliran Sungai (DPS) seluas 67 km2 dengan debit puncak 125 m3/detik ini dirancang oleh ahli hidrologi pada tahun 1678-1689. Kali Mookevart merupakan salah satu saluran penting dalam sistem pengendali banjir untuk mengalirkan sepertiga aliran sungai Cisadane dan menambah suplai air di Kota Jakarta.
(mdk/yan)