Bang Sani: Pembangunan fisik tak mampu entaskan problem sosial
Adapun solusi untuk mengentaskan masalah itu, menurut Sani, yakni membangun karakter dan akhlak masyarakat.
Pernyataan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang mengklaim memberikan berbagai jaminan kepada penduduk yang direlokasi ke rusunawa, agar dapat mempertahankan tingkat kesejahterannya menuai kritik.
Salah satunya dilontarkan Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana. "Faktanya, mereka justru menghadapi hidup yang semakin sulit, karena biaya hidup yang semakin tinggi," ujarnya.
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana cara Anies dan Ridwan Kamil bisa maju di Pilkada Jakarta? Demi bisa maju di Pilkada Jakarta, Anies dan Ridwan Kamil harus mengumpulkan sebanyak 22 kursi di DPRD DKI Jakarta. Syarat tersebut sesuai dengan aturan di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016.Dalam Pasal 40 Ayat (1) UU itu berbunyi: setiap partai politik atau gabungan harus memperoleh 20 persen kursi di DPRD untuk bisa mengusung kandidat.Di Jakarta jumlah kursi DPRD-nya sebanyak 106. Dengan begitu, partai yang hendak mendaftarkan kandidat perlu memiliki sekurang-kurangnya lebih dari 21 kursi.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
Dia juga menyampaikan, biaya hidup masyarakat di Jakarta meningkat, karena harus membayar uang sewa serta iuran listrik dan air.
Karenanya, Sani, sapaannya, menyarankan seluruh kontestan Pilkada DKI 2017 harus bercermin pada program yang sudah ada, baik baru atau pun yang sebelumnya tak berhasil membangun karakter masyarakat.
Terlebih, lanjutnya, Jakarta hingga kini masih terbelit berbagai problem sosial, termasuk tingginya gini rasio (tingkat kesenjangan), kriminalitas, narkoba, dan lainnya.
"Masyarakat yang semakin tidak peduli satu sama lain. Ego yang semakin tinggi ditambah dengan persoalan klasik, seperti banjir, kemacetan, dan masalah lingkungan," beber politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Adapun solusi untuk mengentaskan masalah itu, menurut Sani, yakni membangun karakter dan akhlak masyarakat.
"Pembangunan yang berorientasi fisik saja tidak akan mampu mengatasi pesoalan tersebut," tutup pria yang juga menjadi Jubir pasangan Anies-Sandi ini.
(mdk/hrs)