Begini trik OK OCE Mart di Kebayoran Baru dibanjiri pembeli
Saat menjabat wakil gubernur Jakarta, Sandiaga Uno telah membuat koperasi OK OCE Mart di beberapa daerah di DKI Jakarta. Salah satu kawasan yang ia dirikan OK OCE Mart yakni di kawasan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Saat menjabat wakil gubernur Jakarta, Sandiaga Uno telah membuat koperasi OK OCE Mart di beberapa daerah di DKI Jakarta. Salah satu kawasan yang ia dirikan OK OCE Mart yakni di kawasan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
OK OCE Mart yang berada di Cikajang berbeda jauh dengan yang ada di Kalibata, Warung Jati Barat, Jakarta Selatan. Karena di Cikajang, selalu ramai di hampiri oleh para pembeli. Sedangkan OK OCE Mart yang berada di Kalibata sudah mulai ditinggalkan oleh para pembeli.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI ingin mengurangi kemacetan? Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Oki mengalami ketipu? Waktu kejadiannya saat usia saya sekitar 20-21 tahun lah. Saya itu ketipu sekitar Rp2 miliar, Rp171 juta pada saat itu.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Ketika merdeka.com coba mengunjungi OK OCE Mart yang berada di Cikajang pada Rabu (5/9) sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, banyak masyarakat yang berdatangan untuk berbelanja di sana.
Hampir kebanyakan orang yang berbelanja di sana itu untuk membeli bahkan memborong makanan, minuman hingga rokok. Karena memang harganya bisa dibilang cukup murah.
"Di sini (OK OCE Mart) sama warung atau toko lain sana murahan mana, kamu beli aja sendiri coba. Rokok aja beda seribu, di sini parkiran juga gratis enggak bayar," kata Alex Asmasoebrata yang merupakan bos di OK OCE Mart Cikajang, Jakarta Selatan.
Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) mengungkapkan, tak akan pernah menjual barang dagangan yang ada di koperasinya itu lebih mahal dari yang lainnya. Karena memang itu sudah merupakan janji dari Sandiaga semasa waktu melakukan kampanye sebelum menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
OK OCE Mart ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie
"Saya jual itu lebih murah dari yang lain, kalau sampai ada yang mahal. Saya langsung panggil karyawan saya. Heh, you jangan gila. Kampanye itu harus lebih murah. Karena banyak warung-warung kecil pinggir jalan pada beli dikira dengan harga murah, kalau dia jual lagi mahal mah itu terserah mereka," ungkapnya.
Alex juga tak pernah berpikiran untuk mencari untung yang sangat besar. Dia ingin dengan berdirinya OK OCE Mart ini bisa membantu masyarakat bawah dan tak mematikan warung-warung kelontong di pinggir jalan.
"Kalau saya yang penting enggak rugi dan masih bisa bayar listrik, dua pegawai bisa saya bayar. Buat kita happy aja itu, karena memang tujuan kita membantu orang bawah. Tujuan saya juga bukan buat matiin dagangan mereka. Temanya kan kita harus jual lebih murah, biar orang pada beli di kita," ujarnya.
"Ada warung-warung kecil di depan toko kita dan mereka beli di kita belanjanya. Tujuan kita tuh tidak mencari untung sebesar-besarnya, yang penting buat saya bagaimana penjualannya itu bisa tertutup. Makanya itu saya buat gila-gilaan, lu bakal bisa menang enggak dari gua. Ini nutup buat semuanya udah berjalan setahun, kita enggak bangkrut," sambungnya.
Salah seorang karyawan OK OCE Mart yang enggan disebutkan namanya mengaku, dalam sebulan bisa menstock makanan, minuman dan rokok itu sampai di atas 10 kali.
"Buat rokok aja kita seminggu sampe empat kali stock. Satu slop isinya 10 bungkus, kita jualanya kaya rokok Sampoerna Mild di sini cuma Rp 22 ribu, kalau di tempat lain mungkin bisa Rp 23 ribu sampe Rp 25 ribu," ujarnya.
OK OCE Mart ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie
Di Cikajang sendiri, lanjut, Alex, untuk bisa membangun OK OCE Mart itu hanya membutuhkan Rp 150 juta. Yang mana dengan nominal itu dibagi-bagi dengan 20 orang lainnya.
"1 ruko Rp 150 juta, terus itu pada beli karena milik bersama sekitar ada 20 orang. Saya sejuta, saya sejuta. Akhirnya saya cuma Rp 20 juta dan saya harus mengetahui apa aja yang dibeli," jelasnya.
Lalu, ketika berbicara mengenai omzet atau pendapatan selama perbulan. Ia pun menyebut koperasi yang tanpa rolling door ini bisa menembus angka atau nominal Rp 50 juta.
"Itu omzet naik terus, terakhir itu bulan Agustus ini Rp 50 juta sekian perbulan. Awal buka aja Rp 27 juta, Rp 28 juta. Makin ke sini makin bagus omzetnya, grafiknya makin naek," sebutnya.
Dengan pendapatan yang cukup besar, dia berencana untuk memperluas lagi tempatnya dan menambah stock barang yang memang laris atau sering dicari para pembeli.
"Kita lihat dulu aja, mana perputaran yang paling bagus itu kita tambah lagi," pungkasnya.
Baca juga:
OK OCE Mart sepi nyaris tutup, ini kata Anies-Sandi
Pernah dibanggakan Sandi, OK OCE mart kini sepi ditinggal pembeli
Menengok kondisi OK OCE Mart Kalibata yang hampir bangkrut
Ini PR dan janji Sandiaga Uno di DKI yang belum terlaksana
Sandiaga resmikan toko daging OK OCE, per kilo dijual Rp 80 ribu
Klaim program OK OCE diminati warga, Sandi bakal tambah jumlah pendamping