Bekas teknisi pengisi uang bobol ATM di Blok M, gasak Rp 150 juta
Uang Rp 89 juta disita polisi dari tangan dua pelaku.
Dua pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM), US (35) dan SH (35) diciduk polisi saat sedang beraksi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Dua pelaku menggasak Rp 150 juta dalam dua kali beraksi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Indra Fadhilah Siregar mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika pihaknya mengetahui kedua pelaku sedang beraksi di satu bank pelat merah.
"Kita tangkap saat sedang beraksi, dari aksinya itu kita sita uang tunai Rp 89 juta," kata Indra di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (13/1).
Lanjut Indra, kedua pelaku diketahui merupakan mantan karyawan PT CC yang sebelumnya bertugas mengisi uang ATM. "Jadi mereka sudah mengetahui bagaimana caranya, karena mereka memang bekas teknisi yang biasa mengisi uang di ATM," tuturnya.
Indra menjelaskan, dalam menjalankan aksinya kedua pelaku memakai seragam dan surat tugas dari perusahaan tempat mereka bekerja dulu dan mencongkel mesin ATM menggunakan obeng.
"Seragamnya itu bekas milik pelaku, surat tugasnya juga palsu," tuturnya.
Setiap aksinya, US melakukan pencongkelan ATM dengan menggunakan obeng, sedang SH bertugas menjaga dan melihat situasi di lokasi.
"US hanya membuka sedikit mesin dengan obeng hingga terlihat bagian mesin komputer kemudian memasukan pasword hingga akhirnya keluar menu untuk mengambil uang. Karena dia teknisi jadinya sudah mengerti selanya, sehingga dengan mudah memasukan jumlah uang seperti memakai kartu ATM," tuturnya.
Dari pengakuan mereka, pertama beraksi pada 11 Desember 2014 lalu di kawasan Jakarta Timur. Namun, mereka gagal dikarenakan mesin ATM tersebut menggunakan sistem yang baru. Hingga akhirnya pada 8 Februari mereka beraksi di Blok M dan berhasil membawa kabur uang sebanyak Rp 71 juta.
"Mereka ketagihan, akhirnya pada 11 Februari lalu kita tangkap saat sedang beraksi," tegasnya.
Penangkapan pelaku bermula dari laporan pihak bank yang mencurigai adanya transaksi mencurigakan di salah satu ATM miliknya di kawasan Blok M.
"Kami langsung tindak lanjuti dengan memeriksa kondisi mesin dan CCTV, hasilnya kami temukan ada aksi kejahatan," jelasnya.
Setelah itu, pihaknya kemudian melakukan pengintaian di ATM tersebut dan akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku. Dari tangan pelaku, petugas menyita uang tunai Rp 89 juta, disket dan catatan lokasi ATM, struk ATM, kunci leter T, obeng dan pisau lipat. Sementara, uang hasil kejahatan yang pertama sudah habis.
"Kalau untuk aksi yang kedua masih utuh tapi untuk yang pertama mereka mengaku sudah abis," tukasnya.
Para pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun.
Salah pelaku US mengaku, dirinya keluar dari PT CC sejak tahun 2011 dan hingga saat ini belum memiliki pekerjaan. "Saya kerja dari tahun 2009 dan memang tugas saya memasukan uang," kata lelaki lulusan SMK teknik ini.
Ide untuk melakukan pembobolan didapatnya saat melihat ada beberapa teknisi sedang mengisi uang di salah satu ATM di rumahnya. Karena memiliki kemampuan tersebut, dirinya kemudian mengajak SH untuk melakukan pembobolan.
"Pertama saya gagal karena sistemnya sudah diganti. Saat di Blok M ternyata bisa," jelasnya.
Dia menuturkan, ATM yang menjadi incaran adalah ATM yang pernah dipegang olehnya sehingga dia sudah apal dengan kondisi mesin. Sementara, uang hasil kejahatannya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.
-
Siapa yang menjadi pelopor pengadaan mesin ATM pertama di Indonesia? Di tengah kehidupan serba digitalisasi, transaksi perbankan semakin mudah untuk diakses. Bermodal ponsel yang terkoneksi internet, masyarakat dapat secara singkat melakukan transfer, pembayaran, atau bahkan tarik tunai di beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, sebelum masyarakat dimudahkan dengan transaksi digital, perbankan di Indonesia sempat berpandangan bahwa ATM merupakan investasi yang boros.
-
Di mana ATM tertinggi di dunia berada? Jalur perbatasan Khunjerab Pass di provinsi Gilgit-Baltistan, Pakistan utara, merupakan lokasi berdirinya ATM tertinggi di dunia yang berfungsi secara penuh.
-
Apa saja keuntungan setor tunai Mandiri lewat ATM? Selain dapat menghemat waktu, setor tunai melalui mesin setor tunai (Cash-In-Transit/CIT) memiliki berbagai manfaat lain, yaitu sebagai berikut:• Kemudahan dan Aksesibilitas: Nasabah bank dapat melakukan setoran tunai kapan saja, bahkan di luar jam operasional kantor cabang bank. Hal ini memungkinkan fleksibilitas dalam mengelola uang tunai.• Waktu Efisien: Setor tunai melalui CIT lebih cepat daripada antrian di kantor cabang bank. Nasabah tidak perlu menunggu lama untuk melakukan setoran.• Verifikasi Otomatis: Mesin CIT mampu menghitung dan memverifikasi jumlah uang tunai secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan manusia dalam perhitungan uang. • Keamanan: CIT memiliki prosedur keamanan yang ketat dalam pengangkutan uang tunai. Nasabah dapat merasa lebih aman karena risiko pencurian atau perampokan selama setoran di ATM tradisional atau kantor cabang lebih rendah.• Pengecekan Uang Palsu: CIT juga dilengkapi dengan teknologi deteksi uang palsu, sehingga nasabah tidak perlu khawatir mengenai penerimaan uang palsu dalam setoran mereka.• Kecepatan Transaksi: Proses setoran melalui CIT seringkali lebih cepat daripada setoran di kantor cabang bank, yang dapat menghemat waktu nasabah.• Konfirmasi Instan: Nasabah akan menerima konfirmasi instan melalui bukti transaksi atau e-mail tentang setoran mereka, memastikan bahwa uang telah berhasil disetor.
-
Kenapa harus setor tunai Mandiri di ATM? Cara ini sangat membantu Anda melakukan transaksi keuangan, tanpa harus meluangkan waktu untuk datang ke bank.