Berawal dari ART yang Menolak Berobat, 27 Warga Bambu Apus Kena Covid-19
"Begitu kami mendengar ada 27 orang yang terpapar Covid-19, kami dari TNI, Polri, dan petugas Kecamatan mengambil langkah-langkah pertama datangi lokasi, kedua menyemprot disinfektan, melakukan tracing dan membawa masyarakat yang tertular Covid-19 ke Wisma Atlet," kata Fanani di lokasi, Selasa (1/6).
Virus Covid -19 menyerang sebagian warga di RT 08/RW 03, Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Dilaporkan, sejauh ini ada 27 orang yang terinfeksi Covid-19.
Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani menyampaikan, angka itu kemungkinan bisa berubah sebab pelacakan kontak atau lebih dikenal tracing masih berlangsung.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Begitu kami mendengar ada 27 orang yang terpapar Covid-19, kami dari TNI, Polri, dan petugas Kecamatan mengambil langkah-langkah pertama datangi lokasi, kedua menyemprot disinfektan, melakukan tracing dan membawa masyarakat yang tertular Covid-19 ke Wisma Atlet," kata Fanani di lokasi, Selasa (1/6).
Fanani menerangkan, penularan yang terjadi di RT 08 bermula dari adanya gejala tidak enak badan yang dialami oleh seorang Asisten Rumah Tangga (ART). Saat itu, yang bersangkutan menolak berobat.
"Akhirnya dari petugas kesehatan inisiatif periksa yang bersangkutan. Ternyata positif Covid-19," ucap dia.
Fanani mengatakan, pihaknya bersama petugas terkait menelusuri orang-orang yang kontak erat dengan orang tersebut guna dilakukan swab antigen. Fanani menyebut, ditemukan 27 orang yang terinfeksi Covid-19.
"Setelah itu kami tracing ke yang lain dan dapat 27 orang positif Covid-19," ucap dia.
Fanani mengatakan, tracing terus bergulir guna memutus mata rantai penularan Covid-19. Fanani menyebut, kembali menemukan lima orang dari 50 yang telah melakukan swab antigen.
"Kami dapatkan lima orang yang reaktif, sekarang. Kami menunggu dari PCR Puskesmas. Apabila masih positif maka kami akan bawa ke Wisma Atlet," ucap dia.
Fanani mengatakan, lima orang itu dipastikan sempat berinteraksi dengan 27 orang yang sebelumnya telah dinyatakan terjangkit Covid-19
"Iya (terpapar dari 27 orang tadi). Ini masih kami tracing di sekitaran RT 08," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tinjau SPN Lido, Kapolda Metro Sebut Tidak Ada Siswa dan Pengajar Tertular Covid-19
Warga di Bantul Nekat Makamkan Jenazah Pasien Covid-19 Tanpa APD, Ini 3 Faktanya
DPRD DKI Desak RT di Cipayung yang Jadi Klaster Covid-19 Dikarantina
Karantina Mikro Dicabut, Warga RW 03 Ciracas Gelar Syukuran
Warga Positif Covid di RW 03 Ciracas Tersisa 2 Orang, Karantina Mikro Sudah Dicabut