Polisi Masih Dalami Dugaan Anak Artis Terlibat Perundungan di SMA Binus BSD
Polisi mengaku telah menghimpun keterangan dari korban.
Polisi mengaku telah menghimpun keterangan dari korban.
Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, mengaku masih menghimpun keterangan dan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait kasus perundungan pelajar di SMA Binus Internasional BSD, Tangerang Selatan.
Kasie Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi Afrianto menegaskan proses penyelidikan terhadap laporan dugaan tindak pidana penganiayaan dan kekerasan yang dilakukan pelajar SMA Binus Internasional masih terus dilakukan. Termasuk penyelidikan terhadap pelaku yang diduga anak seorang selebriti.
Polisi mengaku telah menghimpun keterangan dari korban yang sedang dalam perawatan di Rumah Sakit akibat aksi perundungan yang dialaminya.
"Untuk sementara kita sudah minta keterangan korban. Sekarang masih kita selidiki, mohon waktu," terang Wendi.
Sebelumnya diberitakan viral dugaan perundungan di SMA Binus internasional BSD, Polisi gelar penyelidikan.
Galih memastikan peristiwa perundungan terhadap anak SMA oleh pelajar di satu sekolah Binus internasional BSD itu benar terjadi.
Baca SelengkapnyaKorban atas dugaan tindak pidana kekerasan dan penganiayaan sudah lapor.
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaCita-cita ibunda terwujud, namun mendiang ibunda tak bisa melihat anaknya berhasil jadi polisi.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnya