Kondisi Terbaru Pelajar Korban Bullying di SMA Binus BSD yang Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies
Polisi memberikan kabar mengenai kondisi pelajar korban bullying di SMA Binus Serpong yang diduga libatkan anak Vincent Rompies
Aksi bullying kabarnya terjadi di sebuah warung yang berlokasi di depan sekolah.
Kondisi Terbaru Pelajar Korban Bullying di SMA Binus BSD yang Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies
Pelajar SMA Binus Internasional Serpong diduga korban bullying dijadwalkan menjalani pemeriksaan psikologi oleh tim medis Polri. Saat ini, korban menjalani perawatan di rumah setelah sempat dirawat di Rumah Sakit.
“Rencana hari ini dijadwalkan pemeriksaan psikologi terhadap korban. Kondisi korban menurut informasi yang diterima sudah keluar RS dalam kondisi rawat jalan,”
ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi.
merdeka.com
Berdasarkan keterangan Kanit PPA Polres Tangsel, Ipda Galih menerangkan korban dibully oleh seniornya di sekolah, mengalami sejumlah luka memar dan bakar pada bagian tubuhnya. Korban diduga dianiaya oleh lebih dari satu orang pelaku.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Ipda Galih telah mengantongi hasil visum korban. Pihaknya belum dapat memastikan jumlah pelaku bullying dalam kasus kekerasan yang menyebabkan korban menjalani perawatan di RS.
Galih telah mengantongi hasil visum korban. Pihaknya belum dapat memastikan jumlah pelaku bullying dalam kasus kekerasan yang menyebabkan korban menjalani perawatan di RS.
"Luka sudah visum akibat kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari 1 pelaku yang masih dalam penyelidikan. (Luka) Sebagian tubuhnya ada bagian memar, dan luka bakar akibat terkena suatu benda panas,” ujar Iptu Galih.
Galih menuturkan saat ini masih melakukan pengembangan atas dugaan tindak pidana kekerasan dan perundungan yang diduga melibatkan anak artis, Vincent Rompies.
“Masih penyelidikan nanti perkembangan ke depan akan disampaikan lagi. Tadi disampaikan korban dan saksi sudah pemeriksaan diambil keterangan. Nanti disampaikan keterangan ke depannya,” ujar Galih.
merdeka.com
Polisi melakukan gelar perkara mendalami dugaan tindak pidana kekerasan perundungan terhadap siswa SMA Binus Internasional BSD, Tangerang Selatan yang dilakukan sekelompok murid lainnya.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi menerangkan, dalam gelar perkara nanti penyidik Satuan Reskrim akan meningkatkan status pemeriksaan polisi.
"Rencana kami hari ini melakukan gelar perkar untuk peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino, Selasa (20/2).
Namun, Kasat Reskim masih irit bicara juga belum mau merinci pihak-pihak dalam kasus perundungan tersebut. Termasuk detail kronologi kejadian. Dia hanya memastikan pelaku perundungan lebih dari satu orang.