Viral Anak Vincent Diduga Terlibat Kasus Bullying di Binus School Serpong, Berikut Faktanya
Media sosial X dihebohkan dengan beredarnya video bullying yang ikut menyeret anak artis Vincent Rompies.
Viral Anak Vincent Diduga Terlibat Kasus Bullying di Binus School Serpong, Berikut Faktanya
Media sosial Twitter (X) dihebohkan dengan beredarnya video bullying yang ikut menyeret anak artis Vincent Rompies. Kejadian tersebut diduga terjadi di SMA Binus School Serpong.
Dalam video yang diunggah oleh akun @BosPurwa, Minggu (18/2), memperlihatkan sejumlah siswa yang diduga menjadi anggota geng sekolah melakukan bullying secara fisik kepada juniornya.
Pihak Binus School BSD membenarkan anak artis Vincent terlibat dalam aksi perundungan terhadap siswa junior yang diduga terjadi di warung Ibu Gaul (WID).
"Iyah," terang PR Binus School Haris Suhendra saat dikonfirmasi, senin (19/2).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan bullying dilakukan oleh siswa yang menjadi anggota resmi GT (nama geng).
Ada sejumlah syarat yang harus dilakukan kepada siswa yang ingin bergabung. Calon anggota baru akan dikumpulkan di warung-warung, di mana mereka akan disuruh melakukan perilaku menyimpang.
Sementara kasus video bullying yang viral, diduga sudah terjadi sejak tanggal 2 Februari. Korban awalnya enggan untuk bercerita karena mendapat ancaman pelecehan dan pembunuhan.
Pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi yang terlibat.
"Masih penyelidikan nanti perkembangan ke depan akan disampaikan lagi. Saat ini sesuai SOP penyelidikan," ujar Kanit PPA Polres Tangerang Selatan Iptu Galih, Senin (19/2).
Hingga saat ini Vincent Rompies belum memberi statement apapun terkait kasus bullying yang menyeret nama anaknya tersebut.
Kondisi Korban
Korban dijadwalkan menjalani pemeriksaan psikologis oleh tim medis Polri. Saat ini korban pelajar tersebut juga telah menjalani perawatan di rumah setelah sempat dirawat di Rumah Sakit.
"Rencana hari ini dijadwalkan pemeriksaan psikologis terhadap korban. Kondisi korban menurut informasi yang diterima sudah keluar RS dalam kondisi rawat jalan," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi.
Berdasarkan keterangan Kanit PPA Polres Tangsel, Ipda Galih menerangkan bahwa pelajar SMA Binus international BSD yang menjadi korban perundungan oleh seniornya di sekolah, mengalami sejumlah luka memar dan bakar pada bagian tubuhnya. Diduga korban dianiaya oleh lebih dari satu orang pelaku.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Ipda Galih mengaku telah mengantongi hasil visum korban. Pihaknya belum dapat memastikan jumlah pelaku perundungan dalam kasus kekerasan yang menyebabkan korban menjalani perawatan di RS.
"Luka sudah visum akibat kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari 1 pelaku yang masih dalam penyelidikan. (Luka) Sebagian tubuhnya ada bagian memar, dan luka bakar akibat terkena suatu benda panas," ujar Iptu Galih dikonfirmasi, Senin (19/2).