Rincian pelaku yakni empat tersangka dan delapan anak berkonflik den
Tiga berkas dari 12 pelaku penganiayaan dan perundungan pelajar di SMA Binus School Serpong telah dilimpahkan ke Kejaksaaan Negeri Tangerang Selatan. Selanjutnya, penyidik Kejari Tangsel, akan melakukan penelitian terhadap berkas-berkas tersebut.
"Kami baru terima berkas hari Senin 22 April 2024, saat ini jaksa masih melakukan penelitian terhadap berkas perkara," kata Kasie Intelijen Kejari Tangsel, Hasbullah dikonfirmasi, Kamis (25/4).
Adapun rincian pelaku perundungan dalam kasus ini yakni empat pelaku adalah dewasa dan delapan pelaku adalah anak-anak.
Sebelumnya, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, gagal melakukan upaya diversi terhadap kasus anak yang melibatkan pelaku anak artis Vincent Rompies.
Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Alvino mengungkapkan empat tersangka dan delapan anak berkonflik dengan hukum ditetapkan.
"Empat orang saksi ditingkatkan status saksi menjadi tersangka. Tujuh orang saksi ditetapkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum dan satu saksi yang diduga melalukan tindak pidana kekerasan terhadap anak dibawah umur," katanya kepada awak media, Jumat (1/3/2024).
Empat tersangka berinisial E (18), R (18), J (18), G (19).
Rincian pelaku yakni empat tersangka dan delapan anak berkonflik den
Adapun keempat siswa yang menjadi tersangka yakniE (18), R (18), J (18) dan G (19). Semuanya berstatus pelajar.
Baca Selengkapnya
Haris mengaku pihak sekolah nantinya juga akan memanggil pihak orang tua atau wali dari anak-anak tersebut.
Baca Selengkapnya
Para terlapor ditemani pihak KPAI, P2TP2A Kota Tangsel dan Kanit PPA Polres Tangsel.
Baca Selengkapnya
Belum ada pihak ditetapkan sebagai anak berurusan dengan hukum dalam kasus ini.
Baca Selengkapnya
Keluarga korban ingin kasus terus berlanjut sampai pengadilan.
Baca Selengkapnya
Sikap Binus School menjadi sorotan sebelum terjadinya Bullying
Baca Selengkapnya
Anak Vincent Rompies terlibat aksi pembullyan terhadap adik kelasnya
Baca Selengkapnya
Binus selaku pihak sekolah akan memprioritaskan perhatian dan upaya untuk mendukung pemulihan korban bulllying secara fisik, psikis maupun emosional.
Baca Selengkapnya
Meski kasus ini sudah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan pelaku yang harus bertanggung jawab.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi