Begini Awal Muda Polisi Endus Kasus Bullying Pelajar SMA Binus Serpong
Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan bakal melakukan gelar perkara dugaan tindak pidana kekerasan perundungan terhadap anak SMA Binus Internasional BSD
Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan bakal melakukan gelar perkara dugaan tindak pidana kekerasan perundungan terhadap anak SMA Binus Internasional BSD
Polisi mengungkapkan awal mula kasus bullying di SMA Binus School Serpong. Kasus bullying yang diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies ini terungkap setelah videonya viral di media sosial.
Dari informasi itu, Polisi melakukan penelusuran dan tengah menyelidiki dugaan tindak pidana kekerasan yang dilakukan para pelajar SMA bertaraf internasional itu.
"Awalnya kami menerima informasi masyarakat terkait adanya korban Bullying anak. Kemudian informasi tersebut kami langsung kroscek dan tindaklanjuti," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi, di Mapolres Tangsel, Selasa (20/2).
Kemudian, polisi mendatangi rumah sakit tempat korban dirawat. Namun peristiwa yang terjadi pada 2 Februari dan 13 Februari lalu itu sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan.
"Kami langsung kroscek dan tidaklanjuti ke Rumah Sakit, apakah betul ada korban bullying anak. Kemudian di Rumah Sakit kami klarifikasi ke pada korban dan keterangan pihak keluarga dan mengumpulkan beberapa bukti yang sebagai bahan kita melanjutkan proses hukum,” ujar Kasat Reskrim.
Polisi mengaku sudah mengantungi alat bukti dalam dugaan tindak pidana tersebut berupa bukti rekaman video tindak perundungan dan kekerasan yang dialami korban serta bukti lain yang tidak disebutkan.
“Bukti sementara dari hasil rekaman video dan beberapa bukti lain,” ucap Alvino.
Sementara, Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan bakal melakukan gelar perkara dugaan tindak pidana kekerasan perundungan terhadap anak SMA Binus Internasional BSD, Tangerang Selatan.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi menerangkan penyidik Sat Reskrim mengaku akan meningkatkan status pemeriksaan polisi setelah gelar perkara.
"Rencana kami hari ini melakukan gelar perkar untuk peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan," tegas Alvino.
Alvino belum mau membeberkan pihak-pihak terkait baik korban dan terduga pelajar pelaku penganiayaan. Namun, diduga tindak pidana kekerasan perundungan itu dilakukan oleh lebig dari satu orang.
merdeka.com
Media sosial X dihebohkan dengan beredarnya video bullying yang ikut menyeret anak artis Vincent Rompies.
Baca SelengkapnyaPolisi memberikan kabar mengenai kondisi pelajar korban bullying di SMA Binus Serpong yang diduga libatkan anak Vincent Rompies
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan perundungan anak SMA oleh pelajar di satu sekolah Binus internasional BSD.
Baca SelengkapnyaSikap Binus School menjadi sorotan sebelum terjadinya Bullying
Baca SelengkapnyaTerpenting baginya, selain permasalahan ini cepat selesai, bisa diselesaikan secara kekeluargaan
Baca SelengkapnyaVincent mengungkap bahwa dirinya masih belum tahu mengenai status putranya di sekolah lantaran masih dalam proses penyelesaian.
Baca SelengkapnyaViral kabar anak Vincent Rompies diduga terlibat perundungan di sebuah warung dekat sekolahnya
Baca SelengkapnyaKemenkumham mendorong agas kasus bullying di Binus School Serpong diselesaikan lewat pendekatan restorative justice.
Baca SelengkapnyaAnak Vincent Rompies terlibat aksi pembullyan terhadap adik kelasnya
Baca Selengkapnya