Besok, rambu larangan motor lewat Thamrin dicabut
Besok, rambu larangan motor lewat Thamrin dicabut. Pemprov DKI Jakarta segera mencabut rambu-rambu berkaitan dengan aturan itu. Setelah rambu-rambu dicabut, baru kemudian sepeda motor akan diizinkan melintas.
Usai Mahkamah Agung (MA) membatalkan Pergub DKI Jakarta soal larangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin, Pemprov DKI Jakarta segera mencabut rambu-rambu berkaitan dengan aturan itu. Setelah rambu-rambu dicabut, baru kemudian sepeda motor akan diizinkan melintas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah, sebelum mencabut rambu, pihaknya akan menggelar rapat bersama Ditlantas Polda Metro Jaya, Dinas Bina Marga, dan Biro Hukum. Rapat dilaksanakan untuk membahas mekanisme baru pengaturan arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin, termasuk juga membahas hal-hal teknis lainnya.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan motor harus diservis? Servis motor minimal dilakukan 1-2 bulan sekali, atau saat pemakaian sudah mencapai jarak tempuh 2000 km (untuk motor keluaran lama) dan jarak tempuh 5000 km (untuk motor keluaran baru).
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan sebaiknya busi motor diganti? Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri busi motor harus diganti, sebaiknya segera periksakan motor Anda ke bengkel terpercaya.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
"Rencananya setelah besok kita melakukan rapat kita akan menurunkan rambu-rambunya. Rambu-rambunya kita copot dulu setelah itu nanti hasil putusan rapat seperti apa kita laksanakan. Tetapi yang jelas secepatnya akan kita lakukan pencabutan," jelasnya.
Rapat rencananya akan dilaksanakan Rabu (10/1) besok begitu juga dengan pencabutan rambu. Ia pun berharap mulai besok sepeda motor bisa melintas di Jalan MH Thamrin. Koordinasi dengan instansi terkait penting dilakukan mengingat di sekitar Jalan MH Thamrin ada beberapa proyek pembangunan seperti penataan trotoar.
Pembatalan Pergub DKI Jakarta Nomor 195 Tahun 2014 yang dikeluarkan pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini bagi Andri merupakan pelecut agar pihaknya bisa segera merealisasikan penyediaan sarana transportasi publik yang memadai. Dengan demikian kesemrawutan arus lalu lintas di kawasan itu dapat diantisipasi.
"Kalau saya melihatnya positive thinking saja. Positive thinking dalam arti kata ini sebagai pelecut bagi kita untuk segera merealisasikan angkutan umum yang bagus," jelasnya.
Pihaknya juga berharap bisa segera merealisasikan program OK OCE Trip secara keseluruhan. Dia juga berharap proyek LRT dan MRT bisa segera rampung sehingga kapasitas jalan yang terbatas bisa dimaksimalkan untuk kendaraan umum.
"Mau tidak mau mempercepat infrastruktur yang ada. Bukan hanya di Sudirman-Thamrin tapi juga di lokasi-lokasi lain yang kebetulan melakukan pembangunan infrastruktur. Yang keempat pelaksanaan IRT harus kita percepat dan yang kelima kita juga harus bisa mengendalikan parkir secara optimal," paparnya.
"Kalau berbicara pola transportasi makro tidak hanya melulu berisi terkait pembatasan sepeda motor tapi ada variabel-variabel yang bisa kita lakukan," pungkas Andri Yansyah.
(mdk/eko)