Biar keren saat nongkrong, Odong curi motor sahabatnya

Odong pura-pura meminjam motor Slamet padahal dia sudah berniat melakukan duplikat kunci.

Polsek Tanjung Priok mengamankan Romadoni Hambali alias Odong (29) karena terbukti mencuri sepeda motor milik sahabatnya sendiri. Peristiwa itu terjadi Senin (10/8) kemarin.

"Odong ini mencuri sepeda motor Yamaha Mio G 3046 ZJ milik Slamet Fatkhurodji (22) yang bukan lain sahabatnya sendiri," Kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol TP Simangunsong, di Mapolsek Tanjung Priok, Selasa (11/8).

Simangunsong menjelaskan, kejadian bermula ketika Odong meminjam motor Slamet untuk membeli sesuatu. Slamet yang tak punya rasa curiga pun meminjamkannya.

"Namun ternyata itu alibinya Odong saja, dia ternyata menyambangi tukang duplikat kunci, dan menyulap kunci sepeda motor Slamet menjadi dua. Usai diduplikat, motor pun dikembalikan Odong ke Slamet. Si Odong ini udah lama ngincer motor Slamet," ucapnya.

Usai menduplikat, sepeda motor pun ditaruh di depan rumah Slamet tepatnya di Jalan sunter Muara RT 009/005 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan kunci dikembalikan langsung ke Slamet.

"Setelah beberapa jam pengembalian motor, Slamet ingin menggunakannya. Namun yang terjadi justru motornya lenyap dari depan rumahnya. Slamet yang merasa kemalingan pun langsung melapor ke pihak kami, dan selanjutnya tim buser kami langsung melakukan penyelidikan," jelasnya.

Dalam penyelidikan ini, tim buser Polsek Tanjung Priok melakukan penyelidikan dengan salah satunya menanyakan ke beberapa saksi salah satunya tetangga Slamet. Berdasarkan kesaksian mereka, Odong terlihat membawa motor Slamet.

"Kami pun mencari Odong, dan sekitar pukul 02.00 WIB, kami menemukan Odong yang sedang asyik nongkrong bareng temannya di SevenEleven di Jalan Danau Sunter Utara, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bersama Odong kami temukan pula motor Slamet yang hilang itu. Odong pun langsung kami bekuk," paparnya.

Menurut pria pengangguran tersebut, aksi itu dilakukan karena butuh uang untuk foya-foya.

"Odong ini menduplikat kunci sepeda motor Slamet seharga Rp 30.000. Saat ditangkap, Odong pun pasrah. Dirinya diamankan bersama dengan satu buah sepeda motor milik Slamet," ungkapnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Odong dijerat pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan.

Baca juga:
Tak bisa obati anak muntaber, Imam nekat nyolong motor tetangga
Tak cuma membegal, pria pengangguran di Sunter pukuli korban wanita
Kapolda akui kejahatan curanmor paling tinggi di Banten
Lalai saat memarkir, motor wartawan di Barito Selatan dibawa maling
Penjahat jalanan di Pasupati diduga pernah tewaskan seorang ibu
Ditinggal memperbaiki mesin air, Supra X petani digondol maling
Curi sepeda motor, bekas prajurit TNI bonyok diamuk warga