Bioskop Taman Ismail Marzuki Resmi Tak Beroperasi Mulai Hari Ini
Kepala Unit Pengelola TIM Imam Hadi Purnomo, mengatakan gedung bioskop tersebut akan diratakan untuk selanjutnya dibangun Gedung Teater Graha Bakti Budaya. Gedung teater itu sebelumnya sudah ada namun rencananya akan diperluas menjadi 2.000 tempat duduk.
Salah satu bioskop jaringan XXI di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat akan berhenti beroperasi. Terhitung Senin 19 Agustus 2019, tidak ada lagi aktivitas pemutaran film di bioskop tersebut.
"Bukan permanen tidak aktif, itu kontraknya sudah selesai," kata Kepala Unit Pengelola TIM Imam Hadi Purnomo. Demikian dikutip dari Antara, Senin (19/8).
-
Siapa yang meresmikan Gedung Kesenian Jakarta sebagai bioskop? Gedung Kesenian Jakarta lantas diresmikan sebagai gedung bioskop Diana yang amat populer ketika itu.
-
Bagaimana bioskop di Medan berlomba untuk menayangkan film bicara? Dengan berakhirnya era film bisu, bioskop-bioskop yang ada di Medan pun berlomba untuk menayangkan film bicara.
-
Dimana lokasi bioskop Archipelago Cinema? Bioskop ini terletak di Kudu Island, dekat dengan Pulau Yao Noi di Thailand.
-
Kapan film Budi Pekerti tayang di bioskop? Film Budi Pekerti memasuki layar bioskop pada Kamis, 2 November.
-
Kapan film "Galaksi" tayang di bioskop? Film GALAKSI sendiri dijadwalkan tayang pada tanggal 24 Agustus 2023.
-
Di mana Museum Bioskop Jambi berada? Museum yang berada di dalam kawasan Pasar Hongkong Jambi ini bisa dikunjungi siapapun.
Menurut Imam, gedung bioskop tersebut akan diratakan untuk selanjutnya dibangun Gedung Teater Graha Bakti Budaya. Gedung teater itu sebelumnya sudah ada namun rencananya akan diperluas menjadi 2.000 tempat duduk.
Imam menambahkan masih ada kemungkinan nantinya untuk melakukan perpanjangan kontrak antara pengelola TIM dan Bioskop XXI. Jika itu terjadi, kemungkinan bioskop akan dipindahkan ke depan.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk bersabar karena TIM sedang dalam proses revitalisasi, dan diharapkan dapat selesai pada 2021 mendatang.
Berita penutupan bioskop di TIM juga menuai tanggapan dari pengunjung yang biasa nonton di tempat tersebut.
Salah satunya Putri yang mengaku tidak tahu-menahu tentang penutupan bioskop. Namun ia menyayangkan jika XXI TIM benar-benar akan ditutup.
"Sayang banget padahal suasananya udah asyik dan tempatnya juga strategis. Enggak ada anak-anak alay dan nonton enggak berisik," kata Putri.
Kekecewaan juga dirasakan oleh Rizki, pengunjung setia sekaligus mantan mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Ia mengatakan, bioskop tersebut berperan penting untuk perfilman terutama bagi mahasiswa IKJ yang ingin pergi ke bioskop.
"Suasananya juga enak, dalam arti kita enggak perlu masuk mal," ujarnya.
Selain itu, menurutnya, jika alasan penutupan adalah karena ingin memperluas Gedung Graha Bakti Budaya, itu tidak masuk akal karena gedung tersebut tidak terlalu ramai sejak tahun 2012.
"Sedih sih enggak cuma kecewa, kenapa harus dihancurin. Kalau mau nonton teater kan ada Teater Kecil jadi enggak perlu menghancurkan bioskop," tutur dia.
Baca juga:
Survei Harga Tiket Bioskop Termahal dan Termurah di Indonesia
Begini Wajah Bioskop Rakyat di Pasar Jaya Teluk Gong
Melihat Bioskop Rakyat Di Teluk Gong
3 Konglomerat Pemilik Jaringan Bioskop di Indonesia
Banyak Film Baru, Ini Rahasia Posisi Duduk Terbaik di Bioskop Menurut Sains!
Mulai Mei 2019, Beli Tiket Bioskop Bisa Lewat Aplikasi Grab
Target Raup 60 Juta Penonton Film, Pemerintah Gandeng Viu