Bom Surabaya, Anies Baswedan minta Walkot hingga SKPD waspada
Kemudian dalam instruksinya, Anies juga meminta para anak buahnya untuk memberikan rasa aman kepada warga dengan memberikan informasi terverifikasi dan resmi. Bukan dengan menyebarkan informasi yang tidak valid.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengluarkan instruksi menyusul aksi teror si gereja di Surabaya, Jawwa Timur, Minggu (13/5). Instruksi tersebut berlaku untuk Wali Kota/Bupati, Camat, Lurah, Kesbangpol, dan semua SKPD yang ada di lingkungan DKI Jakarta.
Yang pertama, kata Anies, para jajarannya diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, pengawasan dan penjagaan di semua objek vital dan titik kumpul massa.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
"Kedua berkoordinasi erat, mendukung, dan memfasilitasi semua kerja aparat keamanan setempat dalam mengelola resiko dan menjaga keamanan kota dan warga," kata Anies dalam instruksinya di Jakarta, Minggu (13/5).
Kemudian dalam instruksinya, Anies juga meminta para anak buahnya untuk memberikan rasa aman kepada warga dengan memberikan informasi terverifikasi dan resmi. Bukan dengan menyebarkan informasi yang tidak valid.
"Mengajak warga bersama-sama menjaga kerekatan sosial dan keamanan lingkungan," ucap Anies.
Sementara mengenai pengamanan wilayah, Anies ingin para anak buahnya saling berkoordinasi dengan aparat penegak hukum baik dengan Babinsa maupun dengan Babinkamtimbas. Yang terpenting, kata dia, juga melibatkan RT, RW, serta warga untuk menjaga keamanan di lingkungan sekitar.
"Terakhir, melaporkan setiap pantauan risiko dan perkembangan kondisi lingkungan kepada atasan langsung," tandas Anies.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, menaikkan status pengamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi Siaga 1. Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan jajaran Polda Metro Jaya atas insiden bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/5/2018).
Ledakan bom di Surabaya terjadi di Gereja Pantekosta, Jalan Arjuno, GKI, Jalan Diponegoro, dan Gereja Katolik Santa Maria, Jalan Nagel. Ledakan bom pertama terjadi sekitar pukul 07.30, lalu pukul 07.35, dan pukul 07.40.
Dalam peristiwa ini, hingga pukul 14.00, 10 orang dilaporkan tewas dan 40 orang mengalami luka-luka.
Reporter: Hanz Salim
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Jika revisi UU Terorisme tak selesai pada Juni, Jokowi bakal terbitkan Perppu
Jokowi: Terorisme adalah tindakan pengecut!
Polisi bopong anak perempuan dari lokasi ledakan di Mapolrestabes Surabaya
Pria mencurigakan diamankan di dekat Polrestabes Surabaya tak lama usai bom meledak
Pelaku peledakan di Mapolrestabes Surabaya diduga pria membonceng wanita