BPKP temukan triliunan anggaran fiktif Dinkes & Dinas PU DKI
Ada kegiatan Dinas Kesehatan yang tidak diusulkan di dalam APBD.
Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta Bonny Anang Dwijanto mengatakan, pihaknya menemukan anggaran fiktif pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Menurutnya, ada kegiatan Dinas Kesehatan yang tidak diusulkan di dalam APBD.
"Tiba-tiba muncul di dalam anggaran itu sekitar 34 kegiatan dengan jumlah Rp 33,442 miliar," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/11).
Anggaran fiktif juga ditemukan pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta. Dalam anggaran ini ditemukan 252 kegiatan senilai Rp 3,518 triliun dalam APBD DKI Jakarta 2014. Sedangkan berdasarkan yang diperoleh data wartawan, pada Dinas Kesehatan sebanyak 58 kegiatan senilai Rp 210,801 miliar diduga fiktif.
Bonny mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus lebih mawas dalam menyusun anggaran dan penggunaannya. Diharapkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera mengoptimalkan e-budgeting dalam penggunaan APBD.
"Proses penyusunan hingga penetapan APBD dan APBD Perubahan itu sangat rawan berpotensi (korupsi). Meski (anggaran) sudah disahkan, sering kali tiba-tiba muncul anggaran (siluman) di dalamnya, semoga e-budgeting menjadi jalan keluar penyelesaian permasalahan ini," tutupnya.