Bukan Ayah Kandung, Lansia Penyandera Bocah di Pos Polisi Pejaten Ternyata Rekan Bisnis Orangtua Korban
Pelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Pria lansia menyandera seorang bocah perempuan berinisial S (7) di pos polisi Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (28/10). Pelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan.
Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, pelaku berinisial IJ (54). Pelaku bukan ayah kandung korban melainkan kenalan orangtua korban.
- Ayah Kandung Terduga Pelaku Pemerkosaan Balita 5 Tahun di Jaktim Diperiksa Polisi
- Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China
- Kondisi Terkini Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten
- Ayah Pembunuh Empat Anak Kandung di Jagakarsa Jalani Sidang Perdana Hari Ini
"Bukan. Jadi, teman bisnis dari orangtua korban," kata Nurma kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Senin (28/10).
Sebelum menyandera, pelaku sempat datang ke rumah korban dan meminta izin kepada orangtua korban inisial Y untuk diajak jalan-jalan pada Minggu (27/10) kemarin malam. Pelaku beralasan bakal mengajak bocah tersebut ke rumah sepupunya berinisial IJ. Namun, pelaku tidak mengajak korban ke rumah sepupunya, melainkan diajak berkeliling ke dari Jakarta Timur ke Jakarta Selatan.
"Keliling aja, jadi dia ke tempat sepupunya hanya meminjam sepeda motor. Dia tidak bermalam jadi hanya di atas motor, jadi anaknya sampai tidur di atas motor," ujar Nurma.
Kemudian setelah tiba di pos polisi Pejaten, pelaku menyandera bocah tersebut. Pelaku mengaku membawa pisau tersebut agar korban tetap diam.
"Dari daerah Jakarta Timur, kemudian sampai ke depan Penvil, pospol Republika. Kemudian, setelah itu anaknya menangis. Kemudian, dia membawa sebilah pisau dapur, itu untuk anaknya biar tidak nangis alasannya," kata Nurma.
Kepada kepolisian pelaku mengaku baru mengenal orangtua korban sebagai rekan bisnis dua bulan. Alhasil orangtua korban tidak segan menitipkan anaknya ke IJ.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat mengatakan, korban sempat mengalami luka akibat pisau diarahkan ke leher oleh pelaku.
"Tidak ada luka luka serius, hanya ada goresan goresan di dekat mata," kata Yunita kepada wartawan, Senin (28/10).
Yunita mengatakan korban telah dilakukan perawatan di RS JMC setelah kejadian penyekapan tersebut telah mendapatkan perawatan dan saat ini tengah berada di Polres Jakarta Selatan.
"Tadi dilakukan perawatan fisik bagian luar," ucap Yunita.