Bulog Selesaikan Distribusi Bansos Beras Presiden Tahap II Jabodetabek
Budi Waseso mengungkapkan, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras karyawan Bulog yang bekerja siang dan malam dengan pola piket yang terkelola dengan baik di tengah situasi pandemi Covid-19.
Perum Bulog kembali menyelesaikan penugasan pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) beras presiden tahap II kepada 1,85 juta warga di wilayah Jabodetabek.. Mereka yang menerima bantuan adalah warga dampak wabah Covid-19.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, penyaluran bansos beras tahap II tersebut diselesaikan pada 15 Juni lalu atau lebih cepat empat hari dari target waktu yang ditetapkan.
-
Siapa yang membagi bansos? Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan alasan dirinya jarang membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Kenapa BULOG memberikan sanksi tegas kepada oknum buruh dan kepala gudang yang terlibat? Manajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat. Oleh sebab itu menyikapi video tentang oknum buruh yang banyak beredar tersebut Manajemen Bulog langsung bergerak cepat menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
-
Kapan Pangeran Cokrokusumo meninggalkan Bangkalan? Pada tahun 1845, rombongan Pangeran Cokrokusumo berangkat dari istana Kesultanan Bangkalan dengan menyeberangi selat Madura dan mendarat di pantai Gresik.
"Setelah sukses menyalurkan program bansos beras presiden tahap pertama dengan tepat waktu pada Mei lalu dan dengan kualitas beras premium, kali ini Bulog juga kembali menyelesaikan dengan lancar penugasan bansos beras presiden tahap II dalam waktu 15 hari sejak ditugaskan pada 1 Juni lalu. Walau waktu yang diberikan pemerintah selama 19 hari," katanya di Jakarta, Jumat (19/6).
Dia mengungkapkan, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras karyawan Bulog yang bekerja siang dan malam dengan pola piket yang terkelola dengan baik di tengah situasi pandemi Covid-19.
Mantan Kepala BNN itu menjelaskan, pihaknya juga membentuk tim monitoring dan evaluasi (monev) yang bertugas memastikan agar proses penyaluran bansos beras presiden kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 25 kg per keluarga, berjalan lancar dan tepat waktu sesuai dengan standar kualitas beras premium yang diamanatkan kepada Perum Bulog.
Seperti dilansir dari Antara, penyaluran bansos presiden tersebut dilakukan melalui Kementerian Sosial bersama Bulog dengan kembali menyediakan stok beras berkualitas bagi keluarga yang rentan dan terdampak Covid-19 sebanyak 1,85 juta KPM yang mulai disalurkan sejak 1 Juni lalu.
Sementara penugasan tahap I ditujukan kepada 1,4 juta warga. Total penugasan penyaluran bansos beras presiden yang diselesaikan Bulog sebanyak 3,25 juta warga di Jabodetabek.
Baca juga:
Kemendagri Minta Kepala Daerah Berinovasi agar Bansos Covid-19 Tepat Sasaran
Manipulasi Timbangan hingga Pemotongan Dana Terjadi saat Penyaluran Bansos Covid-19
Mensos Sebut Mulai Juli BLT Jadi Rp300 Ribu Per-KPM
2.000 Paket Sembako Dibagikan ke Warga Terdampak Covid-19 di Jakarta, Depok & Tangsel
Warga Tangsel Mendapat Bantuan Sosial Tahap II dari Kemensos
VIDEO: Peran Diaspora Melawan Corona