Buntut kasus Ratna Sarumpaet, Sandi minta petugas Dishub tak ragu bertindak
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Ratna Sarumpaet tidak mengetahui adanya Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2014 tentang Transportasi. Ketidaktahuan dan kurangnya sosialisasi Perda itu, menurut Sandi, yang menyebabkan Ratna parkir liar dan berujung penderekan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Ratna Sarumpaet tidak mengetahui adanya Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2014 tentang Transportasi. Ketidaktahuan dan kurangnya sosialisasi Perda itu, menurut Sandi, yang menyebabkan Ratna parkir liar dan berujung penderekan.
"Seperti itu Ratna dan masyarakat Jakarta juga tidak mengetahui ada perda yang melarang parkir di luar, walaupun tidak ada rambunya dan seperti banyak warga Jakarta lain merasakan sosialisasinya itu kurang," ujar Sandi di Balai Kota Jakarta, Kamis (5/4).
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
Sandi meminta petugas Dishub tetap percaya diri menegakkan aturan penderekan tersebut. "Para petugas jangan pernah ragu-ragu dalam menegakan perda, tapi tentunya kita juga tidak boleh arogan, kita beri penerangan," ujarnya
Menurut Sandi, kurangnya sosialisasi Perda lantaran terbatasnya dana dan jumlah personel Dishub. "Memang karena keterbatasan dana, keterbatasan personel dirasakan kegiatannya itu sporadis. Kebetulan dua yang terekam (melanggar) dan terima kasih karena medsos bagian dari cara kita mensosialisasikan perda tersebut," imbuhnya
Berbeda dengan Sandi, gubernur Anies ingin menindak petugas Dinas Perhubungan yang mengembalikan mobil Ratna. "Saya akan panggil, saya akan disiplinkan. Disiplinkan apa? Taati SOP. Taat SOP," kata Anies
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kasus mobil Ratna Sarumpaet diderek petugas dishub, Anies tegaskan tak ada intervensi
Belajar taat aturan parkir dari kasus Ratna Sarumpaet dan anggota dewan
Dishub angkut motor ojek online yang parkir sembarangan
Kadishub sebut tak ada intervensi soal pemulangan mobil Ratna Sarumpaet usai diderek
Anies bantah ditelepon Ratna Sarumpaet terkait mobil yang diderek