Cabuli dua wanita di Transjakarta, Suhanda mengaku khilaf

Kasus pelecehan seksual ini terjadi di bus Transjakarta Koridor 9.

Setelah ketahuan melakukan pencabulan, Hadi Suhanda (30) langsung digelandang ke Mapolsek Jatinegara. Saat dimintai keterangan oleh polisi, Suhanda mengakui perbuatan cabulnya.

"Iya mas, saya khilaf, kapok mas," kata Suhanda di Polsek Jatinegara, Jumat (30/8).

Untuk proses selanjutnya, Suhanda langsung dibawa ke Mapolres Jakarta Timur untuk ditindaklanjuti ke bagian unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Kasus pelecehan seksual ini terjadi di bus Transjakarta Koridor 9 (Pluit - Pinang Ranti) terhadap dua wanita berinisial OI (19) dan N (20). Saat bus sudah dekat Halte BNN, Cawang, Jakarta Timur, aksi Suhanda kepergok korban.

OI sejak awal sudah menaruh curiga kepada pelaku. OI yang saat itu sedang berdiri di bagian depan bus di datangi oleh Suhanda yang saat itu berdiri dari belakang.

"Dia mepet saya berdua, pas udah gitu dia mepet teman saya si N. Tapi gak kelihatan kalau dia gesek-gesek itunya," ujarnya.

Setelah itu, Suhanda lalu membuka resleting celananya dan mengeluarkan kemaluannya di belakang N. Melihat itu OI pun langsung berteriak sehingga mencuri perhatian penumpang lainnya.

"Pas dikeluarin tahu-tahu, cairannya sudah keluar, saya terus teriak, akhirnya banyak yang nolongin," katanya.