Cegah bentrok, anggota PP dan FBR perlu dipertemukan
"Organisasi di pimpinan sudah kepegang, tapi di akar rumput beda prakteknya, tidak bisa nahan diri," ujar Bu
Aksi penyerangan pos Ormas Pemuda Pancasila (PP) oleh Forum Betawi Rembug (FBR) sudah sering kali terjadi. Pada Minggu (2/7) malam Pos PP Cengkareng diserang, dan satu orang dibacok.
Menurut Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin, untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini perlu dipertemukan tokoh dari dua ormas tersebut. Selain itu dari akar rumput kedua ormas juga perlu dihadirkan.
"Sudah sampai kewenangan polisi. Organisasi di pimpinan sudah kepegang, tapi di akar rumput beda mempraktekkannya, personal, tidak bisa nahan diri. Kapolda sudah undang, saya kenal baik dengan pimpinan-pimpinan ormas. Harus ada titik temu," kata Burhanuddin, Senin (2/7).
Burhanuddin menjelaskan, pemerintah sudah menengahi sampai tingkat terbawah dan melakukan pembinaan. Tapi tetap setiap anggota ormas harus bisa menahan emosi anggotanya.
"Serahkan pada kapolres untuk pertemukan kedua ormas, karena sudah ada unsur kriminalnya. Saya lakukan pendekatan juga ke pimpinannya," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu (2/7) malam, anggota PP, Arif Hidayat (25) yang sedang duduk di posko Jalan Bangunnusa RT 3 RW 3, Cengkareng, Jakarta Barat diserang oleh segerombolan anggota FBR. Akibatnya Arif yang mengalami luka di kepala harus menjalani rawat jalan.