Cegah Sebaran Corona, Stasiun KRL Sediakan Tempat Cuci Tangan dan Social Distancing
"Ini suasana pas jam pulang kerja sore, walau gak bisa WFH, tapi tetep happy. Terima kasih ya min @CommuterLine," dikutip dari Twitter @sanknowa
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyediakan air bersih dan sabun di beberapa stasiun, untuk cegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Seperti yang diunggah oleh oleh akun Twitter @adyra0 memperlihatkan warga yang sedang mencuci tangannya di stasiun Bogor. Selain itu, akun @sanknowa memperlihatkan situasi KRL pada saat jam pulang kerja yang terlihat lebih sepi dari biasanya.
-
Kenapa para pengguna KRL merasa lega dengan dicabutnya aturan wajib masker? Adanya aturan itu otomatis pengguna KRL bisa bernapas lega.
-
Kapan aturan wajib masker di KRL resmi dicabut? Sesuai dengan SE tersebut, mulai 12 Juni 2023 seluruh pengguna perjalanan Commuter Line diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19,
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Siapa yang merekam ibu hamil tersebut di KRL? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.
-
Kapan kejadian ibu hamil marah di KRL terjadi? Peristiwa itu terjadi pada 16 September 2023
-
Bagaimana KAI Commuter menjaga kesehatan para pengguna KRL meskipun aturan masker sudah dicabut? KAI Commuter juga tetap mengajak seluruh pengguna untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat dengan tetap membawa hand sanitizer.
"Ini suasana pas jam pulang kerja sore, walau gak bisa WFH, tapi tetep happy. Terima kasih ya min @CommuterLine," dikutip dari Twitter @sanknowa, Selasa (24/3).
Sebelumnya diberitakan, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah melakukan evaluasi atas penyesuaian jadwal operasional KRL Commuter Line yang berlangsung pagi ini. KRL akan kembali beroperasi melayani 991 perjalanan per hari mulai pukul 04.00 hingga 24.00 WIB. Hal ini berlaku untuk seluruh 80 stasiun dan seluruh rute KRL.
"Dengan normalisasi jadwal ini, kami mengimbau pengguna untuk tetap beraktivitas dari rumah, kecuali kegiatan yang sangat perlu dan mendesak. Jadwal KRL Kembali normal tidak untuk dimanfaatkan bepergian dengan tujuan-tujuan yang tidak mendesak," jelas VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba, Senin (23/3).
Seperti diketahui, kepadatan penumpang terjadi di dalam KRL. Ini disebut karena adanya penyesuaian jadwal KRL yang dimulai hari ini. Berdasarkan postingan akun Instagram @jktinfo, terlihat gambar penumpang KRL yang berdesakan.
Meskipun demikian, tidak dijelaskan secara rinci soal di KRL relasi mana foto tersebut diambil. "Senin (23/3) suasana penumpang KRL pagi ini," demikian isi caption postingan tersebut.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan penyesuaian jam operasional KRL Commuter Line mulai, Senin (23/3). Nantinya, KRL hanya beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB, yang akan berlaku hingga dua pekan mendatang. Hal ini guna mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga:
Penumpang KRL Anjlok 700.000 Orang dalam 2 Pekan Imbas Virus Corona
Imbas Covid-19, Jumlah Penumpang MRT, LRT, TransJakarta dan KRL Turun Signifikan
Jadwal Operasional Normal, Tidak Ada Kepadatan Penumpang KRL
Kebijakan Pengurangan Angkutan Massal Berisiko Tambah Penularan Virus Corona
Pemerintah Harus Tegas Soal Penerapan Social Distancing di KRL
Jika Pengguna Tak Patuhi Social Distancing, DPR Sarankan KRL Setop Beroperasi