Cerita Rabu galau ketika sebagian Jakarta lumpuh dalam sehari
Sejumlah ruas jalan terpantau lumpuh karena genangan yang belum sepenuhnya surut.
Cuaca wilayah Jakarta Rabu pagi (22/1) kemarin relatif lebih bersahabat dari hari-hari sebelumnya. Meski tak begitu cerah, hujan tidak terus terusan mengguyur. Tetapi di balik cerahnya cuaca Jakarta, genangan di beberapa wilayah menyisakan cerita Rabu galau bagi penduduk Jakarta.
Sejumlah ruas jalan terpantau lumpuh karena genangan yang belum sepenuhnya surut. "Tercatat ada 21 genangan air," terang Kabag Binops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (22/1). Alhasil, kemacetan total terjadi di banyak ruas, sebagian besar di wilayah yang dilewati oleh Kali Ciliwung. Berikut cerita Rabu galau ketika sebagian Jakarta nyaris lumpuh seperti dirangkum merdeka.com:
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
Gunung Sahari Lumpuh
Dibukanya Pintu Air Manggarai menyebabkan wilayah Gunung Sahari, Jakarta Pusat dilanda banjir. Bahkan jalanan di Gunung Sahari seolah berubah menjadi sungai karena semua aspal tertutup air.
Jalan Gunung Sahari dari mulai Mal Golden Truly hingga ke Ancol tergenang banjir sedalam 30 sentimeter. Di beberapa titik, ketinggian air lebih dari itu.
Akibat banjir ini lalu lintas stuck. Kendaraan nyaris tak bergerak. Kendaraan yang sudah terjebak banjir tidak bisa melaju karena di depan banjir, mundur pun tidak mungkin karen antrean kendaraan panjang. Maju kena mundur kena.
Bagi pengendara motor, mereka masih bisa nyelip-nyelip sambil berusaha mencari jalan yang bisa dilalui kuda besinya. Namun toh usaha mereka sebagian sia-sia.
Lalu lintas dari arah Ancol menuju Jalan Gunung Sahari dan juga sebaliknya akhirnya dialihkan lewat Pecenongan. Kendaraan yang belum terjebak bisa memutar lewat jalur alternatif ini.
Sementara itu di Jalan Angkasa menuju arah Kemayoran juga tergenang air. Bahkan di lampu merah Golden juga tergenang banjir sedalam 30 sentimeter.
Hal ini membuat perempatan tersebut juga sangat kacau. Lampu lalu lintas pun seolah tidak ada fungsinya karena stuck. Namun terowongan menuju Kemayoran masih bisa dilalui. Akibat banjir ini sejumlah perkantoran dan pertokoan yang berada lokasi yang lebih atas tetap beroperasi. Namun banyak pekerjanya yang menonton banjir dari depan kantor mereka.
Topik pilihan: DKI Jakarta | Banjir
Casablanca kembali terputus
Sejumlah warga tampak menggunakan jasa perahu rakitan untuk menyeberangi banjir yang menggenangi kawasan di Jalan Abdullah Syafei, Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (22/1). Padahal jalan itu setiap harinya dilewati ribuan kendaraan.
Dampak putusnya jalan itu adalah arus lalu lintas dari Jakarta Timur yang hendak ke Selatan maupun Pusat harus mencari jalan alternatif. Banjir yang menggenangi akses Casablanca-Kampung Melayu ini lebih tinggi dari sebelumnya, akibat luapan Sungai Ciliwung yang terjadi sejak malam.
Air Kali Ciliwung sudah tumpah ruah ke jalan tersebut sejak hujan yang mengguyur Ibukota sejak sepekan lalu. Jalan Attahiriyah merupakan ruas jalan penghubung antara jalan Casablanca menuju Kampung Melayu.
Warga bisa melintasi jalur itu, tetapi harus menggunakan ojek rakit. Bagi warga yang ingin menggunakan jasa ojek rakit yang berkapasitas empat orang dikenakan tarif Rp 15 ribu per kepala sekali menyeberang.
Topik pilihan: DKI Jakarta | Banjir
Kalibata - Cililitan terputus
Sungai Ciliwung di Kalibata kembali meluap, akibatnya banjir merendam puluhan rumah di bawah flyover Jambul, Kalibata, Jakarta Selatan. Ketinggian air mencapai 4 meter di bawah flyover yang menghubungkan Kalibata, Cililitan dan Jatinegara.
Karena terjadi banjir, jalan ke arah Kalibata, Cililitan dan Jatinegara ditutup. Penutupan ini mengakibatkan kemacetan panjang.
Dari pantauan merdeka.com, banjir ini juga membuat warga terpaksa mengungsi kembali ke dekat Kampus Binawan. Sedang mereka yang tidak dapat tempat, harus tidur di pinggir-pinggir jalan.
Menurut pengakuan salah satu warga, banjir seperti ini adalah banjir terparah selama dia tinggal di bawah kolong flyover. "Pernah banjir 2007 juga tapi ini yang paling parah," pungkas Lukman warga yang tinggal di sekitaran kolong flyover kepada merdeka.com di Kalibata, Rabu (22/1).
Bukan hanya Kalibata, beberapa daerah juga masih terendam air. Daerah itu meliputi Pejaten, Pengadegan dan lain-lain. Kondisi seperti ini juga membuat kemacetan di berbagai wilayah di Jakarta.
Topik pilihan: DKI Jakarta | Banjir
Otista lumpuh
Banjir masih merendam Jl Otista, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Rabu kemarin ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Akibatnya, jalan dari arah Kampung Melayu ke Cililitan tak bisa dilintasi kendaraan. Otomatis, aktivitas warga sekitar lumpuh total. "Di Otista 1,5 Meter dalemnya, rumah sudah kelelep," kata Ketua RW 02 Kelurahan Bidaracina, Rokayah, di lokasi, Rabu, (22/14).
Banjir juga merendam rumah warga. Alhasil sekitar 50 KK terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. Sejauh ini, bantuan yang diterima warga cukup aman. Makanan, medis dan obat-obatan sejauh ini tak ada masalah. "Bantuan Alhamdulillah masih ada dan mencukupi. Untuk posko kita ada dua Sekolahan di Bidara Cina," katanya.
Topik pilihan: DKI Jakarta | Banjir
Bekasi-Jakarta bak parkiran raksasa
Tertutupnya berbagai ruas jalan di Jakarta Timur berimbas pada kemacetan arus lalu lintas dari Bekasi menuju Jakarta. Pantauan merdeka.com, Rabu (22/1) pukul 10.30 WIB, arus kendaraan cenderung stagnan sejak kilometer 12 atau pintu tol Bekasi Barat.
Ribuan kendaraan dari Bekasi hanya bisa maju perlahan demi perlahan. Jarak Bekasi Timur-Jatibening sekitar 6 KM harus ditempuh selama hampir dua jam.
Selepas Jatibening, kemacetan ke arah Halim maupun Cawang makin parah. Beberapa penglaju dari Bekasi tampak pasrah dengan situasi ini.
"Terlambat pasti. Tetapi ya mau bagaimana lagi," kata Ida, penumpang APTB rute Bekasi-Bundaran HI. Dia sudah dua jam duduk di bus dan baru mencapai Jatibening. "Teman saya lebih parah tadi pagi, 5 jam perjalanan dari Bekasi ke Halim," tambah Ida yang berkantor di kawasan Sudirman.
"Stres berat," ujar Danar, pengendara mobil yang hendak ke kawasan Semanggi kepada merdeka.com.
Rupanya, kemacetan arah Jakarta dari Bekasi tidak hanya di ruas tol. Di ruas non tol yaitu jalur Kalimalang, kemacetan tampak menggila.
Kendaraan sudah sulit bergerak sejak dari pertigaan Radin Inten arah Halim. Kemacetan sudah terjadi sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB
Baca juga:
Lawan arus, pengemudi malah marahi dan hampir tabrak polisi
Ruas tol Jatibening-Halim bak parkiran raksasa
21 Titik genangan air masih kepung Jakarta, lalu lintas macet
Hujan di pagi hari, sejumlah ruas jalan tergenang dan macet
Kemacetan-kemacetan parah akibat banjir Jakarta