Cerita wanita berjilbab dilecehkan pria Irak di Kalibata City
Saat didamprat, pria Irak itu malah senyum melecehkan seolah menyepelekannya.
Kamis 24 Juni kemarin jadi hari paling mengesalkan buat Evie. Semangatnya bekerja hari itu mendadak sirna karena kelakuan pria asal Irak yang berbuat kurang ajar padanya saat dia menunggu rekan di depan lift tower Kemuning, Kalibata City, Jakarta Selatan.
Kepada merdeka.com, Evie menceritakan awal mula kejadian sial hari itu. Sekitar pukul 09.30 WIB, Evie tiba di lobi lift tower Kemuning.
Seperti kedatangan-kedatangan sebelumnya, Evie kemudian mengabarkan pada rekannya yang tinggal di tower itu bahwa dia sudah menunggu di bawah dan minta dijemput ke atas.
"Karena untuk menuju ke lantai atas harus menggunakan kartu akses," kata Evie saat dihubungi di Jakarta, Selasa (30/6).
Saat masuk ke lobi itu, kata Evie, dirinya memang melihat ada pria berperawakan Arab. Jarak mereka berdua lebih kurang 1 meter dengan posisi pria itu berada di belakangnya.
"Saat itu, saya tidak punya pikiran buruk terhadap orang asing itu. Karena saya pikir itu siang dan cukup ramai," tambah wanita berjilbab ini.
Sambil menunggu rekannya menjemput ke bawah, Evie iseng-iseng membaca pesan yang masuk dalam ponsel Blackberry-nya. Saat itu, tiba-tiba dia merasa ada yang menyentuh bokongnya.
Reflek, Evie langsung melihat ke belakang. Tapi saat itu, pria asing yang hanya berdua bersamanya terlihat pura-pura sibuk mencari sesuatu di tas yang dia bawa.
"Saya juga mengira, mungkin bagian belakang saya menyentuh sesuatu karena saat itu saya juga memakai tas ransel dan di belakang saya juga ada tanaman hias walau jaraknya cukup jauh dari tempat saya berdiri," jelasnya.
Evie coba memperbaiki posisinya berdiri. Dia maju dua langkah untuk menjauh. Tapi sudah menjadi dari tanaman, Evie kembali merasa ada yang menyentuh bokongnya.
"Reflek saya langsung berbalik dan mencurigai kalau laki-laki inilah penyebabnya karena memang tidak ada siapa-siapa lagi kecuali dia."
Penuh amarah Evie melabrak pria asing itu. Evie makin geram karena dampratannya tak membuat bule itu takut.
"Saya bilang 'Anda ngapain', tetapi malah dijawab dengan senyuman yang melecehkan dan bagi saya juga itu sangat menjijikkan. Saya katakan lagi, 'ngapain colek-colek saya'. Tapi dia mengelak yang intinya dia enggak mencolek saya, tetapi sedang memeriksa tasnya. Kemudian saya jawab lagi, 'ada CCTV, saya laporkan anda ke sekuriti," cerita Evie soal kemarahannya saat itu.