Geger Mayat Pria di Kediri Terkubur dengan Kaki & Tangan Masih Terlihat, Ini Cerita Sebenarnya
Pelaku seorang wanita dan sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.
Pelaku sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.
Geger Mayat Pria di Kediri Terkubur dengan Kaki & Tangan Masih Terlihat, Ini Cerita Sebenarnya
Warga Desa/Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri digegerkan adanya penemuan mayat tanpa identitas di pekarangan belakang rumah milik Mukhozin Desa/Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/12) pagi pukul 06.30 WIB.
Keterangan Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra, korban sudah diketahui identitasnya. Begitu juga pelaku. Disebut-sebut, korban dan pelaku sama-sama orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Kapolsek Banyakan Iptu Umar Said mengatakan, kejadian itu berawal saat Mukhozin (73) pemilik pekarangan akan membuang bangkai ayam di pekarangan belakang rumahnya.
Mukhozin melihat sosok seperti boneka. Setelah didekati, ternyata mayat yang terkubur tak sempurna, kelihatan tangan dan kaki kanan.
Saksi menghubungi perangkat desa dan Ketua RW yang kemudian menghubungi Polsek Banyakan.
"Kami mendatangi lokasi kejadian dan menghubungi Tim Inafis Satreskrim Polres Kediri Kota dan ambulan RS Bhayangkara Kediri," jelasnya.
Menurut Umar Said, petugas yang berada di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, dan mengevakuasi mayat tersebut.
Saat ditemukan, mayat laki-laki itu dalam keadaan terlentang, kepala di sebelah utara dan di tertimbun tanah yang kaki sebelah kanan dan tangan sebelah kanan terlihat.
Selanjutnya, mayat tanpa identitas itu dibawa langsung menuju RS Bhayangkara Kediri menggunakan mobil ambulans.
"Mayat itu dilakukan otopsi untuk mengungkap identitas maupun penyebab kematiannya," ungkapnya.
Mayat berjenis kelamin laki-laki usia diperkirakan 45 tahun, memakai kaos warna hitam lengan panjang, dan celana warna abu-abu. Disinggung mengenai apakah ada indikasi dugaan pembunuhan, dia mengaku bahwa masih dalam penyelidikan.
Sementara itu Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra dikonfirmasi merdeka.com mengatakan pelaku diduga wanita ODGJ dan sudah diamankan.
"Informasi awal korban meminta kepada pelaku berhubungan namun ditolak. Selanjutnya pelaku memukul kepala korban hingga meninggal. Pelaku kemudian mengubur namun penguburan dilakukan tidak sempurna," kata Kapolres.